Lalu Kapal selam itu hilang Komunikasi pada Minggu (18/6/2023) di lepas pantai St. John's, Newfoundland, sistem komunikasinya mulai rusak dan hilang kontak satu jam 30 menit setelah turun menyelam dari kapal pendukung Polar Prince. Hilangnya kapal menyebabkan pencarian internasional berskala besar yang melibatkan tim AS, Kanada, Inggris, dan Prancis.
Hari Selasa (20/6/23) para menyelam dan kru yang mencari keberadaan kapal Titan dengan sonar melaporkan mendengar suara dentumandari dalam laut di sekitar area mencarian tetapi mereka tidak dapat memastikan apakah suara dentuman tersebut berasal dari kapal Titan.
Penjaga Pantai A.S. memimpin pencarian seluas 10.000 mil persegi untuk menemukan kapal selam itu tetapi tidak menemukan temuan selain potongan-potongan puing. Tim pencari menjelajahi permukaan laut dan dasar laut dengan harapan menemukan kapal tersebut. Pencarian bawah air dipimpin oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Kapal induknya, kapal Polar Prince, juga digunakan selama upaya pencarian dan penyelamatan.
Para Penumpang kapal selam itu termasuk CEO OceanGate Stockton Rush, pengusaha Inggris Hamish Harding , Pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun Suleman Dawood dan mantan penyelam Angkatan Laut Prancis Paul-Henry Nargeole. Mereka semua memulai pelayaran dengan kapal selam hari Minggu. Tentu hal ini meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi para keluarga penumpang kapal Titan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H