Mohon tunggu...
Willem Wandik. S.Sos
Willem Wandik. S.Sos Mohon Tunggu... Duta Besar - ANGGOTA PARLEMEN RI SEJAK 2014, DAN TERPILIH KEMBALI UNTUK PERIODE 2019-2024, MEWAKILI DAPIL PAPUA.

1969 Adalah Momentum Bersejarah Penyatuan Bangsa Papua Ke Pangkuan Republik, Kami Hadir Untuk Memastikan Negara Hadir Bagi Seluruh Rakyat di Tanah Papua.. Satu Nyawa Itu Berharga di Tanah Papua..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Willem Wandik: Demokrat Itu Politik Jalan Tengah, Gereja & Demokrasi Satu Nafas

13 Januari 2024   07:35 Diperbarui: 13 Januari 2024   07:47 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi adalah alat perjuangan untuk mencapai konsensus bersama dalam peran bernegara.. Rakyat di Tanah Papua sekali lagi, dapat menentukan masa depan nasibnya, kepada Gerakan Ideologi Partai yang benar benar mengizinkan para kader terbaiknya, untuk berjuang menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi konstituen pemilihnya, ataukah hanya dijadikan mesin pencari suara untuk memenuhi kuota kursi di Lembaga-Lembaga Kekuasaan..

Dalam perspektif ini, kami harus terus mengingatkan kepada kita semua, yang memiliki hak elektoral di Tanah Papua, untuk dapat benar benar selektif, mempelajari rekam jejak para pemimpin politik, dan bagaimana mereka mendelivery sejumlah urgensi masalah yang terjadi di Tanah Papua..

Kita tentunya tidak ingin, seluruh kekacauan dan pertumpahan darah yang terus berulang di Tanah Papua, hanya dibebankan secara sepihak kepada pihak Gereja.. Sebagai pejabat publik yang mewakili negara, kita semua seharusnya merasa malu kepada para leluhur di Tanah Papua, kepada Tuhan Allah yang memberi kehidupan dan takdir kepada orang orang berambut keriting warisan Tanah Papua, kepada para pejuang yang telah mendahului tugas dan pengabdian kita..

Pemilu 2024 harus menjadi ajang pertaruhan penting bagi segenap tokoh tokoh politik di Tanah Papua, untuk terus setia terhadap nilai-nilai kebenaran, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai yang kita pertaruhkan selama beberapa dekade ini, bahwa peran politik para penyelenggara negara tidak boleh meninggalkan Gereja seorang diri menjadi juru damai bagi negeri negeri Papua yang masih merasakan gejolak konflik yang belum sepenuhnya dapat melindungi Hak Hidup Setiap Orang di Tanah Papua..

Wa Wa Wa

Willem Wandik S.Sos

Waketum DPP Partai Demokrat

(Hamba Tuhan dan Putra Komunal Bangsa Papua)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun