Mohon tunggu...
willemrawung
willemrawung Mohon Tunggu... Guru - Hidup untuk memanusiakan manusia

Kehidupan ada karena cinta dan anugerah maka indahkanlah kehidupan sebelum hati itu padam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.2.a.9 Koneksi Antarmateri: Guru sebagai Big Data Budaya dan Kearifan Lokal

10 Maret 2022   17:03 Diperbarui: 10 Maret 2022   17:05 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana cara murid dapat menguasai budaya dan kearifan lokal seperti kolintang, lagu daerah, maengket, aneka ragam makanan tradisional dan toleransi beragama

Kerjasama dengan Pemerintah khusus di bidang pengembangan budaya dan kearifan lokal, universitas, pemerhati budaya, lembaga keagamaan, BKSUA, Kementerian Agama, MGMP

G-ali mimpi (Dream)

Menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud;

Mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multiunsur (kapan, di mana, siapa saja).

Sekolah menjadi pusat studi pengembangan budaya dan kearifan lokal melalui tarian daerah, lagu daerah, musik, ragam makanan tradisional dan toleransi beragama dengan menghadirkan tenaga ahli profesional dibidangnya.

Tersedia sarana fisik penunjang seperti ruang latihan, jadwal tentatif, pelatih profesional, dialog, dan kegiatan terstruktur jangka pendek maupun jangka panjang.

J-abarkan rencana (Design)

 Mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan untuk menjalankan langkah-langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera,dan langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan pencapaian;

 Menyusun definisi kesuksesan pencapaian

Membuat visi, misi dan tujuan yang jelas. Program kerja baik jangka panjang maupun jangka pendek. Jadwal latihan, praktik dan aksi nyata di tingkat sekolah, kota, propinsi dan nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun