Mohon tunggu...
willemrawung
willemrawung Mohon Tunggu... Guru - Hidup untuk memanusiakan manusia

Kehidupan ada karena cinta dan anugerah maka indahkanlah kehidupan sebelum hati itu padam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

14 September 2021   19:53 Diperbarui: 14 September 2021   20:02 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru penggerak mampu menjalankan tugas sebagai pemimpin pembelajaran, dapat  menggerakkan komunitas praktis, sebagai coach, mendorong kolaborasi antar guru dann mewujudkan kepemimpinan murid. Pertanyaan sekarang yang perlu diuraikan dalam artikel ini yaitu bagaimana pemahaman nilai dan peran guru penggerak menurut Ki Hajar Dewantara? Apa keterkaitan antara nilai dan peran guru penggerak dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara? 

Bagaimana strategi dalam mewujudkan nilai dan peran guru penggerak? Siapa saja yang dapat membantu guru penggerak dalam merealisasikan nilai dan peran guru penggerak? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab dalam artikel dengan penekanan pada nilai dan peran guru penggerak.

Bagian pertama akan dijelaskan tentang bagaimana pemahaman mengenai nilai dan peran guru penggerak. Terdapat lima nilai guru penggerak yaitu pertama mandiri. 

Nilai mandiri yang dimaksudkan disini yaitu bukan saja murid dapat belajar sendiri, tetapi mandiri. Nilai mandiri berarti murid belajar tanpa ada pengawasan guru. 

Jadi murid dengan kesadaran penuh mau belajar sendiri materi yang sudah diberikan. Sebaliknya guru pun harus siap melakukan proses pembelajaran dalam situasi dan kondisi apapun. 

Bukan karena dilihat oleh atasan lalu melakukan tuntunan kepada murid. Bukan pula karena ingin mendapatkan pujian tetapi justru karena kesadaran penuh memberikan pelayanan pendidikan kepada murid. Mandiri dapat juga berarti bahwa guru menjadi pemimpin dalam pembelajaran. Menjadi pemimpin dalam komponen pembelajaran seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah. Nilai mandiri ini akan mengarahkan murid berpikir kreatif dan mendukung aspek tumbuh kembang murid.  

Kedua, nilai reflektif. Nilai ini akan membantu guru dalam upaya memperbaiki diri dalam hal kekurangan dan meningkatkan kelebihan yang dimiliki. Apabila nilai reflektif benar-benar dipratekkan dalam rangka pengembangan nilai-nilai guru penggerak maka akan menjadi acuan untuk evaluasi pembelajaran dimasa yang akan datang. Nilai kolaboratif dimaksudkan supaya guru dalam menjalankan tugasnya dapat bekerjasama dengan rekan guru lain seperti menjadi coach untuk guru lain atau mendorong kerjasama antar guru. 

Dengan nilai kolaboratif inilah guru belajar untuk mengembangkan pembelajaran di sekolah. Mendeteksi aspek-aspek yang dapat ditingkatkan dari rekan sejawat, membuka ruang diskusi positif dan kolaboratif antara guru dan pemanngku kepentingan. Nilai inovatif mendorong guru mengadakan pembaruan atau mengembangkan nilai kebaruan yang dapat menyesuaikan diri dengan kodrat jaman. 

Dengan munculnya nilai inovatif akan melahirkan ide dan gagasan yang baru dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Semua nilai guru penggerak ini akan bermuara pada bagaimana menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Artinya pembelajaran diarahkan pada kemandirian murid. Tujuannya adalah bagaimana menciptakan kemandirian belajar murid, memunculkan motivasi murid untuk belajar juga upaya mendidik karakter murid, menunjukkan kematangan spiritual, emosional untuk berperilaku setia dengan kode etik yang sudah ditetapkan.

Dengan terpenuhinya nilai-nilai guru penggerak maka peran guru penggerak akan lebih memiliki makna. Kehadiran guru penggerak dengan membawa nilai-nilai guru penggerak dengan sendirinya akan memunculkan peran yang hebat secara holistik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun