Mohon tunggu...
Eric Willem
Eric Willem Mohon Tunggu... -

For God only. Mencintai sepenuhnya Republik Indonesia. Menolak Korea Utara untuk Berhubung dengan Republik Indonesia. Anti-Kim's Dynasty.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Andaikan PSSI seperti FFA (Football Federation of Australia)

29 Juni 2015   03:33 Diperbarui: 29 Juni 2015   03:33 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Domestik adalah FFA Cup, dan FFA State Institute Challenge (Kompetisi antar "SSB")

*Regional*

Tasmania: T-League (yang tertinggi se-Tasmania)

Victoria: National Premier League (Pria), Women's Premier League (Wanita)

Catatan Penulis "Yang Regional, gw cuma dapet segitu"

PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)

Andaikan kalau Liga PSSI seperti Liga FFA, teratur, stadionnya modern kayak Australia, wasit di setiap liganya standar FIFA semua, klubnya memenuhi Standar Profesional. Saya yakin, PSSI akan menjadi seperti FFA. Bisa saja PSSI ke Piala Dunia FIFA. (Kalau kata saya sih) PSSI juga dikoordinir sama orang terkaya di Indonesia (bukan Bakrie) namun cinta sepakbola Indonesia (seperti Sarman Hakim, meskipun bukan orang terkaya juga). PSSI sangat diperlukan Perubahan. Indonesia Super League sih berjalan setiap tahun, tapi Community Shield? Pertiwi Cup? Indonesia Independence Cup? Jakarta Anniversary Tournament? Piala Indonesia? Liga Pendidikan Indonesia? Soeratin Cup? ISL U-21? Hak siarnya tidak ada, gaji pemain kemana, malah urusan golongan/pribadi.

Perubahan Sistem Liga kayaknya juga harus dipikirkan. Asosiasi juga. Gitu-gitu aja.

#KitaBerjaya

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun