4. Model Pembelajaran di Masa Pandemi
   Salah satu model yang bisa diterapkan guru di masa pandemi Covid19 adalah blended learning. Blended learning sangat erat kaitannya dengan e-learning yang berfungsi sebagai paying/baseline untuk melaksanakan pembelajaran online, atau sering kita dengar istilah daring.Â
Pelaksanaan pembelajaran online tidak dapat dipisahkan dengan bantuan teknologi dan komunikasi. E-learning yang digunakan dalam pengembangan sistem  blended learning dapat diartikan secara umum dan luas, membahas  penggunaan berbagai teknologi e-learning untuk memberikan pembelajaran (Chaeruman, 2018:18).Â
Selain itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal. Teknologi elektronik yang dipertimbangkan dapat berupa komputer, telepon pintar, televisi, internet, dan lain-lain.
Kebijakan dan inovasi adalah dua hal yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena inovasi akan memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat, sedangkan kebijakan merupakan suatu konsep, pedoman, serta metode yang akan memperkuat inovasi tersebut.Â
Upaya inovasi pembelajaran yang dilakukan pemerintah dengan tujuan mencegah penyebaran Covid-19 diharapkan dapat menyajikan suatu kebaruan dan kebermanfaatan demi terwujudnya pendidikan yang efektif dan efisien.Â
Dalam melaksanakan pembelajaran daring berbasis teknologi, para guru, siswa, dan orang tua mempunyai pengalaman juga pengetahuan baru terkait teknologi pembelajaran, terlebih bagi mereka yang gagap teknologi. Harapannya, adanya inovasi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk menunjang kualitas pendidikan di masa yang akan datang dan mampu bersaing secara global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H