Mohon tunggu...
WILIANTO TUAH
WILIANTO TUAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuli Data

Mahasiswa Universitas Siber Asia Program Studi Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemajuan Teknologi Industri 4.0 ke Industri 5.0

24 Juli 2021   02:00 Diperbarui: 24 Juli 2021   02:17 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pendahuluan

Ketika kita akhirnya memahami, menerapkan dan membiasakan diri dengan industri 4.0, istilah 5.0 kemudian muncul sebagai hal yang baru. Mengapa ini bisa terjadi? Mengapa ini begitu cepat?

Kita bahkan mungkin berpikir : “Saya kan belum selesai beradaptasi dengan Industri 4.0! Apakah ini berarti saya harus memulai dari awal lagi?"

Jawabannya adalah tidak.

Tidak perlu membuang ataupun harus melupakan Industri 4.0 untuk menjadi bagian dari Industri 5.0, Hal ini terjadi karena Industri 4.0 dan Industri 5.0 saling melengkapi, tidak saling eksklusif.


Dalam artikel ini, saya akan sedikit berbagi sedikit pemahaman untuk mengenali hubungan antara Industri 4.0 dan 5.0 serta apa pentingnya bagi dunia bisnis dan kehidupan masyarakat.

Basis Teknologi Terpusat Pada Manusia.

Industri 4.0 membawa kemajuan yang sangat pesat di masyarakat dan dunia perindustrian, bahkan sangat memungkinkan kecerdasan mesin dan peralatan teknologi lainnya melakukan banyak hal. Sebagai contoh pekerjaan di pabrik dan fasilitas – fasilitas produksi.

Namun, saat ini seluruh rantai produksi di seluruh dunia banyak yang terhenti bahkan ada perusahaan yang gulung tikar karena adanya pandemi COVID-19.

Sebuah pertanyaan kemudian muncul, Jika penyakit itu hanya menyerang manusia, mengapa mesin tidak melanjutkan pekerjaannya? Kita ketahui Bersama bahwa meskipun mesin dan peralatan dapat mengoperasionalkan tugas, kenyataannya semua industri masih membutuhkan orang sebagai pekerja. Inilah kaitan erat antara Industri 4.0 dan era 5.0. dimana mereka harus saling melengkapi.

Situasi ini membuat pemerintah mempertanyakan kemajuan teknologi yang ada saat ini, sehingga beralih dari “apa yang mengganggu cara hidup kita saat ini?” ke "apa yang akan mengganggu cara hidup kita besok?" sebuah pengakuan akan kebutuhan cara berpikir ke depan adalah tujuan dari Industri 5.0 tersebut.

Jadi, apa itu Industri 5.0?

Industri 5.0 adalah sebuah kebiasaan dimasa akan dating dan sudah menjadi tren yang muncul saat ini, yaitu interaksi dan kolaborasi antara manusia dan mesin. Revolusi sistem antara siber - fisik yang terangkum dalam Industri 4.0 ini telah berkembang menjadi Industri 5.0 dan secara mendasar mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan antara satu sama yang lain dalam kehidupan bermasyarakat.

Gelombang revolusi industri berikutnya perlu menentukan bagaimana kita berkolaborasi dan bagaimana kita mendefinisikan aturan antara interaksi manusia dan mesin.

Tingkat kolaborasi antara manusia dan mesin akan berubah karena sebagian besar otomatisasi, kecerdasan mesin, dan bahkan robot bekerja di backend (belakang layar), untuk mendukung tenaga kerja atau mengambil sebagian besar tugas dan proses produksi dan manufaktur.

2. Pembahasan

Para pemimpin bisnis saat ini tidak lagi fokus pada perkembangan dan tren di satu sektor saja, tetapi perlu memahami potensi transformasi dan gangguan di seluruh sector, baik dari pemasok, pelanggan, dan pasar global.

Laju perubahan yang cepat menantang seluruh tenaga kerja, pemerintah, legislator, dan regulator ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dunia pekerjaan dan kehidupan bergabung, sebuah istilah yang diciptakan oleh eksekutif Facebook Emily White pada tahun 2012 menggambarkan kehidupan di mana pekerjaan dan waktu luang tidak lagi terkotak - kotak dengan rapi tetapi sudah bercampur aduk. Seperti yang kita diketahui Bersama saat ini. Kekacauan ini disebabkan karena adanya COVID-19 yang melanda hampir diseluruh bagian bumi ini.

Pada saat yang sama, ada risiko, bahwa sebagian masyarakat mungkin merasa tersisih karena persepsi bahwa pekerjaan telah diambil oleh otomatisasi kecerdasan mesin, atau karena mereka tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan terkait dengan pekerjaan yang baru diciptakan.

Namun, era 5.0 tidak menghalangi orang untuk mendapatkan pekerjaan. Namun sebaliknya, Industri 5.0 membawa pentingnya mengikutsertakan manusia dalam prosesnya.

Industri Digital
Industri Digital
Dunia Industri

Mungkin pembelajaran terbesar dari era 4.0 adalah pemahaman bahwa teknologi saja tidak cukup melakukan apa-apa.

Mesin bergantung pada operator, pemrograman, dan pemeliharaan. Tidak semua bisa jadi secara otomatis begitu saja. Ada saling ketergantungan di antaranya.

Karena pada hakikatnya, sebagai manusia kita adalah mahluk yang mempunyai kekuatan kognitif dan kemampuan analitis yang tak tergantikan.

Industri bekerja dengan mengubah sumber daya menjadi barang, tetapi sumber daya yang paling berharga dan tak tergantikan di dunia industri mana pun adalah orang - orang yang bekerja di dalamnya dengan sangat profesional.

Fokus Industri 5.0 adalah menciptakan nilai di luar hasil finansial. Industri 5.0 berupaya meningkatkan kualitas hidup, tidak hanya orang-orang yang terlibat dalam proses industri tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

Beberapa tahun yang lalu, Industri 4.0 adalah sebuah hal yang terbaru untuk kita, tetapi seperti yang kita ketahui bahwa dunia berubah dengan cepat dan Revolusi Industri ke-4 berkembang menjadi sebuah konsep baru.

Era 5.0 Tidak Menggantikan Industri 4.0

Apakah ini berarti bahwa semua yang telah kita pelajari dan terapkan dari Industri 4.0 telah menjadi usang?

Tidak. Mari kita bahas beberapa alasannya.

Ide utama Industri 5.0 adalah memanfaatkan teknologi yang dikembangkan di Industri 4.0 dan membawa manfaat bagi umat manusia.

Perlu juga dicatat bahwa, di beberapa tempat, penerapan Industri 4.0 masih menjadi tantangan dan tampaknya untuk mencapai Industri 5.0 dapat memakan waktu bertahun - tahun atau bercampur dengan transformasi budaya yang intens. Tapi itu harus dipertimbangkan sesegera mungkin.

Ketika memikirkan jalan menuju Industri 5.0, tampaknya kita harus terlebih dahulu melalui Industri 2.0, 3.0 dan 4.0, tetapi tidak demikian halnya. Proses ini bukanlah sebuah tangga.

Meskipun tidak semua tahap produksi dapat secara langsung bergabung dengan Industri 5.0, seharusnya kita tidak menghentikan langkah untuk menerapkan apa yang mungkin dilakukan dengan proses yang ada sekarang ini. Ingat, di mana pun kita berada dalam sebuah perjalanan teknologi, Industri 5.0 tidak akan pernah menggantikan apa yang sudah kita lalui dan miliki.

Industri 5.0 mempromosikan Kualitas Hidup, Inklusi, dan Keberlanjutan

3. Kesimpulan dan Saran

Saat Industri 4.0 telah membawa kita kepada kemajuan teknologi yang hebat, Industri 5.0 hadir dengan menunjukkan kepada kita bahwa teknologi itu sendiri bukanlah jawaban untuk segalanya.

Dengan kata lain, Industri 5.0 akan berfokus pada tiga aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita, yaitu kualitas hidup, inklusi, dan keberlanjutan.

Industry 5.0 bertujuan untuk membuat kehidupan pekerja lebih aman dan nyaman, sekaligus memastikan akses ke teknologi yang memungkinkan otomatisasi dengan peningkatkan produktivitas.

Pendekatan manusia di era 5.0 terhadap teknologi menekankan kontribusi individu sekaligus menciptakan ruang yang lebih inklusif di pasar tenaga kerja, serta dalam akses produk dan layanan.

Era 5.0 membantu orang memahami bahwa teknologi adalah alat penting untuk mengembangkan produktivitas dan sumber daya yang berkelanjutan dengan merawat lingkungan, melindungi ekosistem dunia, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia sebaik mungkin untuk generasi saat ini dan masa depan.

Oleh karena itu, mari kita sama - sama belajar dan terus berbenah seiring kemajuan teknologi dan interaksi digital di jaman ini, agar kita tidak terlindas.

Mari kita luangkan waktu sejenak untuk melihat - lihat dan memperhatikan bagaimana aspek-aspek ini telah menjadi topik sehari - hari dan telah mendorong perubahan besar dalam pendekatan kita terhadap dunia bisnis, produksi, dan cara hidup kita.

Apakah tampak sulit bagi kita dan bisnis kita untuk beradaptasi? Saya rasa tidak, selagi kita mau belajar dan berkembang.

book-1822474-1920-60fb112a06310e54f8256e22.jpg
book-1822474-1920-60fb112a06310e54f8256e22.jpg
Referensi:

Ebook: Industri 4.0 di Era Society 5.0

Mendorong Industri 4.0 dan Society 5.0 di Indonesia

E-Commerce Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun