Mohon tunggu...
Wiliams Flavian Pita Roja
Wiliams Flavian Pita Roja Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Bachelor of Philosophy

Sarjana Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Buku: Memahami Etika Kedokteran (Bab IV)

12 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hukum dan Praktik kedokteran amat penting dalam membentuk tenaga kesehatan yang profesional. Karenanya demi penegakannya dibentuklah MPKEK, P3EK, dan IDI. Tetapi tetap saja masih terjadi pelanggaran. Solusinya adalah penekanan akan kesadaran pada prinsip-prinsip moral tenaga kesehatan, dan pembinaan dan pendidikan etos bagi mereka. Tapi apakah semua itu cukup? Malpraktik mungkin masih akan terjadi, tetapi harus disadari dengan baik, bahwa entah kesadaran moral membaik, keterampilan yang memumpuni, dan etos tenaga kesehatan yang baik, semua itu tidak menjadi jaminan bahwa pelanggaran etik atau bahkan pidana dilingkungan tenaga kesehatan akan benar-benar berhenti. Meskipun semua itu telah diterapkan namun apabila relasi antar tenaga kesehatan dengan penderita sakit tidak baik, maka tujuan yang hendak dicapai dari kedua bilah pihak, tidak akan tercapai. Perlu ada hubungan yang didasari oleh kepercayaan timbal balik dan juga bersifat paternalistis. Perlu ada penghargaan dari kedua pihak sehingga tenaga kesehatan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan pasien memperoleh kesembuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun