Mohon tunggu...
wiliam johansah
wiliam johansah Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

OKke

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Agama dari Masa ke Masa

15 November 2022   22:22 Diperbarui: 15 November 2022   22:25 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


1. Tesis

Perkembangan agama terjadi saat manusia menyadari bahwa mereka membutuhkan sesuatu untuk disembah, hal tersebut mereka lakukan sebagai panutan yang harus diikuti untuk mencapai kedamaian, kesenangan, ketenangan, dan lain-lain. Kepercayaan di nusantara bermula dari menyembah arwah nenek moyang, benda-benda yang dianggap sakral serta budaya lainya. Pada masa kemerdekaan telah diresmikan 6 agama official atau resmi yaitu: Islam, Kristen, Konghucu, Buddha, Hindu, Katolik. Menganut kepercayaan diluar keenam agama tersebut maka akan dianggap melanggar UUD Negara.

2. Argumen

Masa praaksara merupakan awal manusia purba tertua dengan umur yang mencapai 600.000 tahun yang lalu. Paleolithikum atau akrab disebut paleolitikum berasal dari kata "palaeo" yang mempunyai arti tua dan "Lihos" yang berarti batu. Menggabungkan kedua kata tersebut menjadi Paleolithikum yang mempunyai arti zaman batu tua (Aris Riyadi, S.pd. M.pd., hal. 31). Manusia pada saat itu belum mengenal agama maupun kepercayaan, mereka hidup nomaden yang mempunyai arti berpindah-pindah, mereka melakukan hal demikian untuk mencari sumber pangan yang baru ketika tempat yang mereka tinggali sudah tipis stok makanan. 

Agama pada zaman itu belum ditemukan tetapi sistem kepercayaan mulai diterapkan yaitu animisme dan dinamisme, walaupun terdapat dua kepercayaan namun mereka mempunyai dasar yang sama yaitu percaya terhadap roh nenek moyang. 

Manusia pada zaman tersebut percaya semua kejadian yang pada saat itu termasuk belum dapat dijelaskan tetapi pada zaman modern ini dapat dijelaskan seperti meletusnya gunung merapi, pergeseran lempeng bumi, dan lain-lain. Animisme merupakan kepercayaan dimana setiap benda mempunyai roh nenek moyang yang bersinggah dan wajib untuk disembah/puja. 

Dinamisme merupakan kepercayaan dimana setiap benda mempunyai kekuatan supranatural, keberadaan dari kedua kepercayaaan ini dapat dibuktikan dengan  ditemukannya menhir. Mesolitikum merupakan zaman batu tengah dimana manusia purba mulai menetap dalam suatu daerah dan munculnya kebudayaan untuk pertama kalinya di antara lain: kjokkenmoddinger dan abris sous roche. 

Kebudayan kjokkenmoddinger adalah tumpukan makanan sisa yang menggunung seperti sisa makanan kerang, siput, dan lainya dengan bukti penemuanya sepanjang pantai sumatera. Kebudayaan abris sous roche adalah kebudayaan dimana manusia purba menempati gua sebagai tempat tinggal untuk melindungi mereka dari berbagai cuaca , mereka pada saat itu belum memiliki keterampilan untuk membangun rumah, jadi menepati gua merupakan solusi mereka. 

Bukti yang mendukung keberadaan abis sous roche adalah di Sulawesi selatan, Bojonegoro, dan Besuki. Neolitikum atau disebut dengan zaman batu muda karena terjadi revolusi besar-besaran terkait kehidupan manusia purba pada saat itu. 

Budaya mengupam adalah budaya dimana manusia purba mulai mengasah alat-alat dari batu untuk tujuan berburu, alat-alat yang diasah di antara lain: mata panah terbuat dari pada, mata tombak yang terbuat dari batu, beliung persegi dan kapak lonjong. Megalitikum atau akrab disebut dengan zaman batu besar demikian sebab budaya-budaya pada masa tersebut terbuat dari batu yang berukuran besar untuk memuja dan menyembah roh nenek moyang, bangunan yang dibangun antara lain: Dolmen, Sarkofagus, dan lain-lain. 

Zaman perunggu atau zaman logam merupakan zaman dimana telah ditemukan alat-alat yang berbahan dasar logam, secara tidak langsung manusia pada masa itu sudah memiliki keterampilan serta teknologi yang cukup memadai untuk menciptakan alat-alat dari logam. Atas dasar keterampilan membuat alat dari logam mereka telah menciptakan: kapak corong, nekara, bejana perunggu, perhiasan dan arca perunggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun