Ya, dialah gadis yang tadi membakar lilin dan mengheningkan suasana kos.Â
Kini, dia dijemput oleh om om. Bisik bisik penghuni kos yang lagi maen catur terdengar samar.Â
"Thu, om siapa? Om Alo ka?", demikian bisik itu terdengar.Â
Tetapi serentak ditimpal oleh yang satunya: "bukan, thu om Jhon.Â
Orang Maumere. Kontraktor."Sudah sering dijemput kah om?, aku yang dari tadi diam kini memberanikan diri bertanya.
"wah, sering ade, su rusak dia itu. Tiap pagi diantar om-om bersedan, jawab laki-laki itu.Â
Ah, Natalia, lilin ini masih menyala Natalia, Menantimu pulang dari bergulat syahwat.Â
Natalia, ini tentangmu, tentang bisnis jual syahwa dan menjangkau yang transendens.
Kupang, cerita ini akan kusimpan sebagai bekal bagi kecilku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H