Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global.
5. Konteks bantuan luar negeri bagi suatu negara, apa yang menjadi motivasi negara-negara donor memberikan bantuan untuk pembangunan di negara tersebut Pada tahun 2015, dengan digantinya MDGs dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals -- SDGs) berdasarkan Agenda Pembangunan Global 2030, IMF dan Bank telah secara aktif terlibat dalam upaya global untuk mendukung Agenda Pembangunan. Masing-masing lembaga telah berkomitmen pada inisiatif baru tersebut, sesuai bidang kewenangan masing-masing, untuk mendukung negara-negara anggota mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mereka. Mereka juga bekerja sama untuk membantu secara lebih baik keanggotan bersama, termasuk melalui peningkatan dukungan bagi sistem perpajakan yang lebih kuat di negara-negara berkembang, dan dukungan G-20
6. Tujuan dan manfaat dari Negara yang berhutang dengan Negara lain yang lebih maju?
Utang untuk menghindari kehilangan kesempatan. Salah satu alasan perlu berhutang pada negara maju adalah untuk menjaga momentum dan menghindari opportunity loss. Ada kebutuhan belanja yang tidak bisa ditunda, misalnya penyediaan fasilitas kesehatan dan ketahanan pangan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berkembang.
Resiko hutang yang ditanggung oleh Negara tersebut dan terbagi yaitu ;
Dampak negatifnya adalah peningkatan pembayaran cicilan pokok utang dan peningkatan pembayaran bunga utang yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Penerbitan surat utang (SBN) oleh pemerintah juga akan menimbulkan risiko bagi sektor perbankan, terutama pengetatan likuiditas. Dengan kondisi tersebut, beban bunga yang ditanggung bank juga meningkat.
Dampak positif utang pemerintah Utang pemerintah dalam membiayai pengeluaran pemerintah secara teori dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik dari sisi permintaan [Y=C+I+G+NX] maupun dari sisi penawaran [Y= F(K,L)]. Dari sisi empiris dalam ilmu ekonomi, konsep debt led growth juga dikenal. Utang pemerintah
7. Bentuk kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Pasifik
Indonesia telah memperoleh manfaat dari berbagai kerjasama regional negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik. Manfaat tersebut datang dari berbagai aspek: ekonomi, politik, keamanan, sosial, dan budaya. Kolaborasi regional yang diikuti secara aktif oleh Indonesia antara lain Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), ASEAN Regional Forum (ARF), East Asia Summit (EAS), dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
Kerja sama regional di Kawasan Asia Pasifik didefinisikan sebagai bentuk kerja sama antar negara-negara di Asia yang meliputi Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Barat; dan negara-negara di Pasifik yang meliputi Australasia, Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Namun dalam perkembangannya, pengertian daerah tidak hanya diartikan sebagai wilayah geografis, tetapi juga wilayah politik dan strategis.
8.Bila kalian adalah pemuda desa yang berkomitmen ingin membangun desa, program desa seperti apakah yang ingin kalian kembangkan? (boleh sebut nama desa dan potensi desa kalian) berkomitmen ingin membangun desa, program desa : Di Desa Mauliru yang banyak diminati adalah kesenian adat dan budaya yaitu kain kain Sumba asli, Saya ingin berupaya mendorong agar terus mengembangkan ide-ide kreatif dalam bentuk kain dalam motif-motifnya nya sehingga dapat meningkatkan tingkat ketertarikan bagi yang ingin berwisata.