Menurut penulis, inisiatif cek fakta dengan memberikan pelabelan informasi palsu perlu dioptimalkan. Akan tetapi cek fakta saja tidak cukup. Perlu mengelaborasi dengan cara-cara yang lebih efektif untuk melawan disinformasi dan propaganda melalui kanal atau platform media sosial yang sama seperti yang digunakan oleh pelaku.
Konten yang berisi narasi tanding maupun narasi alternatif untuk melawan informasi palsu, dapat didistribusikan lebih luas sehingga secara perlahan menggantikan konten palsu tersebut. Kita harus meyakini bersama bahwa disinformasi, propaganda dan bentuk bentuk manipulasi informasi lainnya pada akhirnya dapat melemahkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H