Mohon tunggu...
Wildhan Ayu Syahputri
Wildhan Ayu Syahputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

College Student at STIAMAK Barunawati, Life is like a box of chocolates, You never know what you're gonna get.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Masih di Sini Meski Kau Tak Bisa Melihatku

1 November 2020   09:56 Diperbarui: 1 November 2020   10:15 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Fino,aku ingin bicara sesuatu ke kamu," ucapnya.

"Sesuatu apa ya Ra?" tanya Fino kebingungan,karena tidak biasanya Ratna ingin berbicara malam-malam seperti ini.

"Aku... suka sama kamu,kamu mau jadi pacar aku gak?" ujar Ratna yang membuat Fino terkejut bukan main,karena Fino sudah memiliki hubungan dengan Ocha selama 2 tahun ini,dan Ratna juga sudah tahu kalau ia sudah berpacaran dengan Ocha.

"Ra,kamu yang benar saja! aku sudah punya Ocha ,dan kamu juga tahu itu! maaf,aku tidak bisa menerima pernyataan kamu," jawab Fino secara tegas.

    Raut wajah Ratna berubah drastis,wajahnya cemberut dan terlihat marah mendengar jawaban Fino.

"Tapi aku rela kok jadi selingkuhan kamu!" teriaknya secara lantang,untung saja suasana parkiran sepi dan hanya ada mereka berdua.

"Hah? kamu sudah gila ya? tidak,aku tidak pernah berniat untuk mencintai orang lain selain Ocha,lebih baik kamu cari laki-laki diluar sana yang bisa kamu cintai,karena aku bukan orangnya,maaf Ra," jawab Fino terakhir kalinya sebelum akhirnya dia melanjutkan jalannya ke arah sepeda motor miliknya,dan menjalankan sepeda motor untuk pulang meninggalkan Ratna yang masih berdiri di tempat yang sama.

"Awas kamu Fino,lihat saja,apa yang akan terjadi," ucap Ratna dalam hati sembari melihat motor Fino yang perlahan menghilang dari hadapannya.

  Seminggu kemudian

Fino baru saja mengantarkan Ocha pulang ke rumahnya,ia mulai membersihkan diri dan mengganti baju nya menjadi baju tidur,kemudian dia membuka notif percakapan WhatsApp dari Ocha di ponselnya,ia merasa bersyukur mempunyai seorang perempuan yang baik hati dan perhatian seperti Ocha,dan dia juga berjanji akan menjaga Ocha kapanpun dan dimanapun.

Setelah membalas chat-nya dengan Ocha,Fino mulai merebahkan dirinya di kasur kamar kos-kosannya,perlahan kedua matanya mulai menutup menandakan bahwa tak lama ia akan segera terlelap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun