Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku

4 Juli 2016   11:34 Diperbarui: 4 Juli 2016   11:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar :http://thumb7.shutterstock.com

Aku , ku , ku ,ku ,ku.........

hanya gema dari suara suara yang berbisik lantang memenuhi telingga

Aku harus masuk Kedokteran

Meski seni yang ku suka, kata mama itu tak gengsi

Tak prestise, tak keren, tak bakal kaya, dan bisa kere

(Kata siapa seni itu bikin kere, kataku itu keren, tapi gemaku lenyap hilang dimakan suara mama yang bilang kamu harus ini dan itu)

Aku, ku , ku ,ku, ku......

Jangan pacaran sama si Anu, bapaknya cuma tukang jualan bubur di pinggir jalan

Kamu pacaran saja sama si Itu, bapaknya pengusaha, cukong, anggota dewan terhormat,

nanti kamu bisa naik kapan pesiar, jalan jalan ke luar negeri , bawa tas Gucci, pakai baju Armani, pakai sepatu Cristian Louboutin

Kalau kamu tetap nakal dan bandel, siap siap kamu bau terasi, tak bisa  pakai  parfum Hermes

(Jedeehhhhhhh, emang aku barbie, yang kerjanya hanya pakai gincu dari uang cukong, tapi suaraku tak bergema, mendem bagai kerupuk masuk angin)

Aku, ku, ku, ku

Siapa aku, bila suara yang ku nadakan 

dan suara yang ku bunyikan

hanyalah gema dari bisik bisik orang

ini baik untukmu, jangan itu

ini saja, ini, ini.......................

Arghhhhh

Salam Noni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun