Mohon tunggu...
Iden Wildensyahâ„¢
Iden Wildensyahâ„¢ Mohon Tunggu... Administrasi - Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Positifnya Berpikir Negatif

23 Januari 2010   08:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya sebaliknya, menyinggung positifnya dari berpikir negatif yang sangat dihindari pada pemikir positif. Tentu saja saya akan menyampaikan bahwa berpikir negatif berlebihan tidak baik, tetapi berpikir negatif dalam kadar yang sewajarnya akan baik. Berpikir negatif akan membuat seseorang waspada, kritis dan selalu memikirkan hal lain yang tidak dipikirkan rata-rata oleh pemikir positif. Ini mungkin akibat berpikir kritis. Berpikir negatif bisa membuat kita tidak kecolongan. Misalnya banyak kasus hipnotis yang terjadi karena melihat orang tersebut baik. Terlena oleh penampilan, gaya bicara dan sikap yang manis.

Berpikir negatif memungkin kita mewaspadai semua orang baru kita kenal. Dengan menyisihkan sedikit saja berpikir negatif yang wajar ditengah berpikir positif yang berlebihan, akan memberikan dampak yang baik. Bisa jadi berpikir negatif juga adalah berpikir sebaliknya. Pikirkan hal-hal lain yang tidak dipikirkan para pemikir positif. Segala sesuatu pasti ada dua sisi, salah satu sisinya harus seimbang dengan sisi yang lainnya. Nah.. berpikir negatif dalam kadar yang wajar memungkinkan keseimbangan dalam berpikir positif.

Seperti Yin dan Yan saja, dimana kedua sisinya berdampingan tetapi tidak saling mengalahkan atau memenangi. Menyeimbangkan berpikir positif dengan negatif, rasanya bukan hal yang mustahil. Dengan berpikir kritis, setiap pemikir positif akan mendapatkan sisi lain yang sama bergunanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun