Mohon tunggu...
Wildatu Iliyin
Wildatu Iliyin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

I wish a good day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Esensial Akal dalam Dasar Interpretasi Dogma dan Transformasi Digital pada Pemerataan Akses Pendidikan

23 Juni 2022   09:04 Diperbarui: 23 Juni 2022   09:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari teknologi yang tersedia, tidak menjadi bahan utama sebagai keefektifan dalam proses pemberian pendidikan kepada seseorang, dikarenakan tokoh utama dalam proses belajar mengajar serta keefektifan pembelajaran merupakan tenaga pendidik itu sendiri (manusia), teknologi atau media yang lain hanya sebagai jembatan antara ilmu dan manusia itu sendiri jadi  tidak dapat dijadikan alasan sebagai penghalang dari dilakukannya proses belajar mengajar. Untuk menyikapi hal tersebut, idealnya sebagai pengajar mampu menyesuaikan yang terjadi di lapangan. 

Sesungguhnya teknologi merupakan alat penghubung atau media yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan segala sesuatu, jadi teknologi dalam pendidikan mempunyai peran yang sama seperti halnya media-media belajar lain, walaupun memiliki banyak kelebihan yang kemungkinan tidak ditemukan di media lain. 

Dalam hal ini, transformasi digital untuk pemerataan dalam dunia pendidikan dinilai efektif dan mampu masuk serta memberikan kepada manusia diseluruh penjuru dunia sebagai pemilik hak penerima pendidikan dan masih belum ada cara lain selain dengan teknologi dalam menyebarkan pendidikan secara global, sebagai penghubung antara manusia dengan sumber belajar. Maka dari itu sebelum munculnya teknologi yang begitu hebat, ada akal manusia yang jauh lebih dahsyat, termasuk para ilmuwan yang berhasil menemukan suatu hal yang baru yang hakikatnya semua sudah tertulis terlebih dahulu di d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun