Di muara
Air beterjunan dalam jeram
Kata-kata beterjunan dari mulutku
Sungai pun tahu arti muara
Yang tak sia-sia menunggu.
Burung gagak berteriak entah di mana
Dan ia bersenandung entah mengapa
Karena dalam kesesaatan tak terjawab tanya lama
Yang sudah lama hanya tanya: Hingga mana? Pabila? Mau apa... ?
Dan dengan jari-jari gemetar
Kuyakinkan hatiku sendiri: Segalanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!