Metode pembelajaran puisi berbasis outbound adalah pendekatan inovatif untuk belajar puisi dengan menggabungkan kegiatan di luar ruangan. Anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang komponen puitis melalui pengalaman langsung dalam aktivitas outbound.
Penelitian oleh Rahmiyati (2022) menemukan bahwa menggunakan metode ini dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Malang secara signifikan. Penelitian lain yang dilakukan Andhira (2023) menemukan bahwa model pembelajaran outbound efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas VII di MtS YMPI Rappang untuk menulis puisi. Metode ini tidak hanya melibatkan kegiatan luar ruangan, tetapi juga latihan menulis dan diskusi terarah, yang keduanya membantu siswa menjadi lebih baik.
Mengajarkan puisi berbasis lingkungan kepada anak-anak memiliki banyak manfaat yang sangat luas dan mendalam, yang tidak hanya membantu perkembangan mereka secara keseluruhan tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan alam. Berikut adalah beberapa manfaat pengajaran puisis berbasis lingkungan:
- Menumbuhkan Kecintaan Anak Terhadap Alam
Pengajaran puisi yang didasarkan pada lingkungan sangat membantu dalam menumbuhkan kecintaan anak terhadap alam. Puisi mengajak anak untuk mengamati dan merasakan keindahan dan kompleksitas alam sekitar. Misalnya, menggunakan lingkungan sekolah sebagai tempat untuk menulis puisi dapat meningkatkan semangat siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik (Absari, Ngatmini, & Rosanasari, 2024).
 Dengan memasukkan elemen alami dalam pembelajaran, siswa tidak hanya belajar menulis tetapi juga menjadi lebih peduli terhadap lingkungan mereka, yang sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreativitas
Pengajaran puisi berbasis lingkungan berkontribusi pada peningkatan kreativitas dan daya imajinasi anak selain menumbuhkan kecintaan mereka pada alam. Penggunaan media lingkungan, seperti fenomena sosial dan budaya lokal, sebagai sumber puisi dapat membantu merangsang imajinasi anak (Paramitha, 2023). Anak dapat menghasilkan karya yang berbeda dan unik ketika mereka diizinkan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka melalui kata-kata. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih baik tentang dunia sekitar.
- Meningkatkan Keterampilan Bahasa dan Ekspresi
Anak secara keseluruhan dapat memperbaiki kemampuan berbahasa dan ekspresinya dengan mengajarkan puisi berbasis lingkungan. Anak belajar menggunakan kosa kata baru dan meningkatkan kemampuan ekspresif mereka selama proses membuat puisi (Absari, Ngatmini, & Rosanasari, 2024). Teknik kreatif seperti refleksi dan penggunaan alat digital seperti Canva dapat digunakan dalam pembelajaran ini.Â
Sehingga, metode ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi anak, tetapi juga membantu mereka menyampaikan pikiran dan perasaan anak dengan lebih efisien.
Pembelajaran puisi di luar ruangan adalah pendekatan yang inovatif dan menarik yang menggabungkan pengalaman belajar di luar ruangan dengan seni sastra. Ide ini memungkinkan anak-anak untuk terhubung dengan alam dan belajar tentang puisi. Berikut konsep pengajaran puisi melalui outbound:
- Jelajah alam sebagai ruang kelas terbuka
Kegiatan outbound dengan memanfaatkan alam sebagai ruang kelas terbuka menawarkan metode inovatif untuk mengajarkan puisi. Anak-anak yang berada di alam terbuka memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan berbagai elemen alam yang kaya, seperti pemandangan, suara burung, dan tekstur daun.
 Melihat keindahan alam secara langsung dapat meningkatkan daya tarik dan motivasi siswa untuk belajar. Pembelajaran di luar ruangan ini tidak hanya menawarkan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan inspiratif.
- Menggunakan pemandangan, suara, dan tekstur alam sebagai inspirasi