Mohon tunggu...
Wildan Yudhanto
Wildan Yudhanto Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar

Seorang dosen keuangan di Universitas Tidar yang berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang manajemen keuangan, anggaran korporasi, dan analisis investasi. Memiliki pengalaman praktis di industri serta aktif dalam penelitian dan publikasi terkait strategi keuangan dan keberlanjutan bisnis. Berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja melalui pendekatan pembelajaran inovatif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kesenian dan Kearifan Lokal Sanggar Seni Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang

3 Desember 2024   13:37 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentas tari kebo giro dari peserta workshop

Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, telah lama dikenal sebagai wilayah yang kaya akan seni dan budaya lokal. Untuk memaksimalkan potensi ini, Universitas Tidar melalui Program Pengabdian Tematik Berbasis SDGs (PTBS) dengan pendanaan dari DIPA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tidar, meluncurkan program pemberdayaan masyarakat berbasis kesenian dan kearifan lokal.

 Program ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan mendorong keberlanjutan ekonomi lokal. Dengan diketuai oleh Wildan Yudhanto, S.E., M.M. beranggotakan Mikael Sihite, S.Pt., M.Si., Rizqa Ula Fahadha, S.T., M.T., Rosida dan Hendrawan.

Kesenian dan Kearifan Lokal: Pilar Pemberdayaan di Potrobangsan
Sanggar Seni Kelurahan Potrobangsan telah menjadi pusat kreativitas yang melestarikan tradisi seperti seni tari, musik karawitan, dan kerajinan tangan. Meski memiliki potensi besar, sanggar ini menghadapi tantangan regenerasi seniman muda, kurangnya akses terhadap teknologi digital, serta minimnya upaya pengelolaan berbasis bisnis.

Melalui program PTBS, Universitas Tidar merancang strategi penguatan berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

Pendidikan Berkualitas (SDGs 4): Memberikan pelatihan seni dan manajemen sanggar kepada masyarakat.
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8): Membuka peluang ekonomi kreatif berbasis seni.
Kota dan Komunitas Berkelanjutan (SDGs 11): Menjadikan seni sebagai media penguatan komunitas dan identitas lokal.

Program Unggulan PTBS di Sanggar Seni Potrobangsan


1. Pelatihan Seni untuk Generasi Muda
Program ini melibatkan pelatihan intensif dalam seni tari tradisional, karawitan, dan seni pertunjukan lainnya, melibatkan para seniman senior sebagai mentor. Tujuan utamanya adalah memastikan regenerasi seniman lokal dan meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda.

2. Workshop Kearifan Lokal Berbasis Ekonomi Kreatif
Program ini mendorong masyarakat untuk mengembangkan produk seni dan budaya seperti cenderamata, pakaian tradisional, dan alat musik, yang dapat dipasarkan sebagai produk ekonomi kreatif.

3. Festival Seni dan Budaya Potrobangsan
PTBS juga memprakarsai Festival Seni Potrobangsan sebagai ajang promosi budaya lokal dan pengembangan wisata berbasis komunitas. Festival ini melibatkan masyarakat lokal, wisatawan, dan pihak swasta untuk meningkatkan visibilitas budaya Potrobangsan.

Pentas tari kebo giro dari peserta workshop
Pentas tari kebo giro dari peserta workshop


Hasil dan Dampak Program PTBS
Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan di Potrobangsan, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun