Salah satu sumber ide untuk menulis puisi yang paling mudah didapatkan adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Pengalaman adalah segala sesuatu yang pernah dibaca, didengar, dilihat, dirasakan, dan dialami. Misalnya, ketika muncul ide atau gagasan yang kuat berupa hubungan antara penyair dan tuhan, maka puisinya akan bertema ketuhanan. Begitu pula ketika muncul ide atau gagasan yang berkaitan dengan persoalan sosial, puisinya akan bertema kritik sosial.
b). Menulis Puisi Berdasarkan Berita yang Dibaca atau Didengar
Baca kembali puisi “Sajak Anak Muda”. Bandingkan dengan puisi “Tuhan” karya Chairil Anwar. Kamu akan melihat perbedaan yang tegas pada kedua puisi tersebut. Puisi “Tuhan” karya Chairil Anwar lebih banyak mengungkap perasaan penyair terhadap Tuhannya, hasil perenungan yang dalam. Sebaliknya, pada puisi “Sajak Anak Muda”, Rendra tidak fokus pada pengungkapan perasaannya terhadap tema yang dibicarakan dalam puisinya. Rendra lebih banyak menuliskan tanggapannya terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Unsur perasaan pribadi tidak terlalu kuat.
2). Kualitas teks yang disajikan
A. Kelengkapan Materi
Wacana yang dituangkan dalam buku teks ini dimana mencangkup ruang lingkup yang dijelaskan dalam sub topik dan sub bab yaitu dengan memotivasi dan siswa untuk belajar aktif. Kelengkapan materi yang ada dalam buku teks ini sudah memenuhi standar kompetensi dimana terdapatnya sub bab yang memenuhi standar kompetensi. Ada pula sub bab yang berupa kegiatan yang ada dalam buku ini dengan memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan seintifik yang sudah dirancang agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari telaah isi dari bab VIII “Mendalami Puisi” adalah bahwa pada awal bab telah disediakan peta konsep yang memudahkan siswa untuk dijadikan sebuah gambaran mengenai materi apa saja yang akan dipelajari dalam pembelajaran.
Kemudian cangkupan materi mencangkup sub topik dan sub bab dalam pencapaian kompetensi dasar. Sub bab dalam buku teks ini dituliskan sebagai kegiatan yang akan menjadi materi pembelajaran untuk siswa. Kegiatan di dalam buku ini terutama pada bab 8 memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, karena dalam kurikulum 2013 sendiri lebih di tekankan kepada siswa yang harus lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Karena guru hanya sebagai fasilitator saja.
B. Keakuratan Materi
Materi yang terdapat dalam bab 8 yang memiliki keakuratan dan terkonsep dalam satu buku yang tidak menimbulkan banyak definisi mengenai satu materi, sehingga tidak membuat siswa menjadi pusing dalam memahami definisi materi yang disajikan dalam buku tersebut
C. Keakuratan Gambar, tugas, dan contoh
Dalam bab 8 ini memuat gambar, tugas, dan contoh mengenai “mendalami puisi” di dalam materi tersebut terdapat gambar mengenai puisi tersebut, tugas mengenai puisi, dan contoh mengenai bagian puisi yang disajikan dalam materi tersebut.