Mohon tunggu...
Wildan Rizky M
Wildan Rizky M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia Universitas Majalengka

Mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Edisi Revisi 2017

4 Februari 2021   17:52 Diperbarui: 4 Februari 2021   18:11 3160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam mendemonstrasikan puisi, dapat menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

  • Membaca dalam hati puisi tersebut berulang-ulang.
  • Memberikan ciri pada bagian-bagian tertentu, misalnya tanda jeda. Jeda pendek dengan tanda (/) dan jeda panjang dengan tanda (//). Penjedaan panjang diberikan pada frasa, sedangkan penjedaan panjang diberikan pada akhir klausa atau kalimat.
  • Memahami suasana, tema, dan makna puisinya.
  • Menghayati suasana, tema, dan makna puisi untuk mengekspresikan puisi yang dibaca

            Pemberian tanda jeda merupakan teknik awal dalam mendemonstrasikan puisi. Adanya tanda jeda, makna sebuah puisi akan tersampaikan kepada para pendengar

           b). Memusikalisasikan Puisi

           Untuk memusikalisasikan puisi, tidak harus menggunakan alat musik lengkap. Bisa saja hanya menggunakan gitar, suling, bahkan mungkin saja kamu menggunakan instrumen lagu lain, yang utama adalah musik dan lagu harus tetap mempertahankan makna yang hendak disampaikan penyairnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang suasana, tema, dan makna puisi menjadi sangat penting sebelum memusikalisasikan puisi.

           C. Menganalisis Unsur Pembangun Puisi

           a). Menganalisis Diksi dalam Puisi

           Dalam menulis puisi, penyair harus dengan cermat memilih kata-kata agar dapat mewakili makna yang hendak disampaikan serta dapat menimbulkan efek estetis (keindahan) yang diinginkan. Kata-kata yang dipilih penyair berdasarkan pertimbangan dari aspek makna, efek pengucapannya, serta dapat mewakili pikiran dan suasana hati penyair.

Diksi muncul karena adanya:

  • Makna Kias (konotatif)
  • Lambang (simbol)

            Dalam puisi banyak digunakan lambang yaitu penggantian suatu hal/benda dengan benda lain. Ada lambang yang bersifat lokal, kedaerahan, nasional, ada juga yang bersifat universal (berlaku untuk semua manusia). Misalnya, bendera adalah lambang identitas negara, dan bersalaman adalah lambang persahabatan, pertemuan, atau perpisahan.

  • Persamaan bunyi atau rima

            Pemilihan kata di dalam sebuah baris puisi maupun dari satu baris ke baris lain mempertimbangkan kata-kata yang mempunyai persamaan bunyi yang harmonis.

           b). Menjelaskan Imaji dalam Puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun