pengolahan Sampah ini dilakukan setiap tanggal genap seperti 2,4,6,8,10 dan seterusnya. Sampah anorganik yang tidak bisa diolah seperti plastik basah, pempes, popok akan dibakar di tungku api yang terbuat dari besi dengan bahan bakar oli bekas. Selainya seperti sampah botol, kaleng, masih bisa diolah atau dijual.
Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk organik atau kompos denga. menambahkan EM4 dan tetes tebu kedalamnya. Dan sampah buah buahan seperti nangka busuk bisa dijadikan bahan untuk mengumpulkan lalat magot untuk dijadikan magot dan dijual.Â
Menurut hemat penulis program ini sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berfikir akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan hidup didesanya, untuk itu kami memohon kepada jajaran pemerintah Desa dan Daerah untuk memikirkan kebijakan tentang problem sampah yang sampai saat ini belum ada solusinya. Demikian yang dapat penulis sampaikan kurang lebihnya mohon maafÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H