Hadiah Krisis Ekonomi
Beberapa kerabat kita pasti sudah mendapatkan informasi, bahwa bentuk gaji dikurangi. Bisnis terancam bangkrut. Meski masih ada yang bisa bertahan...
Tapi bukan itu topik yang kita bahas.
Saya hanya ingin bernostalgia. Dengan ia yang dahulu sangat kaya raya, tak disangka dicemburui. Hingga pecemburu mengadu agar empunya bangkrut tak tersisa.
Ternyata dikabulkan.
Ia bangkrut. Kekayaan nihil. Keluarga meninggalkannya.
... namun ia bersabar dan terus bertaqwa. Menikmati hari-hari penuh ibadah dan do'a.
Ialah Nabi Ayub as.
Nabi yang terus menerus dan kini - karena hampir kita rasakan krisis ekonomi - jadi panutan.
Akankah kita sepertinya? Bersabar dan bertahan atas krisis yang akan melanda kita kali ini.
Kabar baiknya, ini juga yang akan menjadi hadiah untuk kita.
Hadiah untuk menegarkan keimanan dan ketaqwaan dalam kondisi terburuk -- jika itu terjadi.