Menurut hierarki kebutuhan Maslow, pemuasan kebutuhan seseorang dimulai dari yang terendah yaitu:
- 1) Fisiologis
- 2) Rasa aman
- 3) Cinta dan rasa memiliki
- 4) Harga diri
- 5) Aktualisasi diri
IMPLIKASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
Penerapan teori humanistik pada kegiatan belajar hendaknya pendidik menuntun peserta didik berpikir induktif, mengutamakan praktik serta menekankan pentingnya partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
KONSEP KEMATANGAN
Davidoff dalam kutipan Shilphy A.Octavia, menjelaskan bahwa kematangan (maturation) merujuk pada pola perilaku tertentu yang terkait dengan perkembangan fisik dan kesiapan sistem saraf. Kematangan sebenarnya merupakan suatu potensi bawaan individu sejak lahir, muncul dan menyatu dengan karakternya serta ikut mengatur pola perkembangan perilaku individu.
Aspek kematangan yakni
- Sosial
Kematangan belajar ditandai dengan terbentuknya kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun non-verbal, termaasuk juga mendengarkan dengan aktif dan mampu memberikan respon yang sesuai.
- Emosional
Kematangan belajar ditandai dengan terbentuknya organ yang sudah siap. Ditandai juga dengan adanya kemampuan untuk dapat mengelola emosi
- Intelektual
Kematangan belajar ditandai dengan terbentuknya kemampuan untuk berpikir kritis
Perkembangan adalah perubahan dalam dimensi kualitatif. Perkembangan bersifat psikologis, diamati dari kemampuan bertingkah laku yang lebih matang, baik tingkah laku social, moral, emosional, dan intelektual. Perkembangan di pengaruhi oleh faktor biologis dan budaya lingkungan. Oleh karena itu perkembangan anak sangat tergantung pada kematangan dan pengalaman. Kematangan akan memunculkan perilaku yang dipengaruhi oleh pertumbuhan jasmani dan kesiapan syaraf setiap anak.