Faktor Genetik:
Beberapa gangguan sosial-emosional, seperti gangguan kecemasan atau gangguan mood, dapat memiliki faktor genetik yang kuat, yang memengaruhi respons individu terhadap stres dan emosi.
Faktor Lingkungan:
Pengalaman masa kecil, termasuk pengasuhan yang tidak stabil, kekerasan, atau pengabaian, dapat menyebabkan gangguan perkembangan sosial-emosional.
Lingkungan sosial yang penuh stres atau konflik juga dapat berkontribusi pada gangguan ini.
Faktor Sosial dan Budaya:
Norma budaya yang tidak mendukung atau tekanan sosial yang tinggi dapat menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan emosi dan hubungan interpersonal.
Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat. Faktor penyebabnya sangat beragam, mulai dari genetika hingga lingkungan sosial dan pengalaman hidup. Penanganan yang tepat melalui dukungan emosional, pendidikan sosial, dan terapi dapat membantu individu mengatasi gangguan ini dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI