Mohon tunggu...
Wildah Rahmi
Wildah Rahmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pecinta coklat, roti, dan hobi baca buku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hantu Gila

5 November 2024   11:56 Diperbarui: 5 November 2024   12:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sukurin! Lagian gaya-gayaan lu bunuh diri gara-gara putus cinta doang! Bego banget tau gak?!" Maki ku akhirnya.

"Iya, emang gua bego dari dulu. Elu yang paling pinter." Ujarnya dengan wajah sedikit sendu.

"Eh! Gak usah begitu lu!! Gue kepret nih! Kebiasaan kalo dikasih tau malah begitu gayanya. Sebel gua." 

"Galak banget sih lu jadi cewe!" hantu Arya sedikit protes.

"Bodo amat! Sekarang maksud lu apa ke kamar gue malem-malem begini tanpa ijin?" Tanyaku masih dengan jutek mode on.

"Gue kangen elu, Na. Kangen mantan gue juga." Jawab Arya dengan tatapan memelasnya.

Ah, dasar hantu gila! Baru ini aku ketemu dengan hantu yang gentayangan karena sedang merindu. 

"Sekarang udah ketemu, kan? Gue juga udah tau lu kangen, sekarang balik gih! Gue mau tidur." titahku yang tentu saja tidak bisa sambil mendorong badannya seperti saat dulu ketika ia masih hidup.

"Kalau gue masih mau di sini gimana?"

"Ah! Hantu gila lu! Gak ada! Gak mao gue tidur sama hantu galau gegera merindu macem lu begini! Pergi ah!" Usir ku tiada ampun.

Arya mendengus kesal mendengar titahku. Meski begitu ia tak juga pergi. Dan aku, belaga tak melihatnya lagi. Aku segera melakukan rutinitas malamku sebelum tidur; cuci muka, sikat gigi, memoles wajah dengan skin care malam, dan kemudian bergegas naik ke tempat tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun