"Meskipun pendapatan saya terbilang minim, demi menghidupi istri dan tujuh buah hati, saya rela kepala menjadi kaki dan kaki menjadi kepala, karena kebahagiaan mereka membuat semangat saya tiada henti" katanya.
Terkadang banyak orang yang menyepelekan pekerjaan menjadi seorang tukang parkir. Tetapi sebenarnya menjadi tukang parkir itu mempunyai tanggung jawab yang besar, bukan hanya mengatur parkir kendaraan agar tersusun rapi tapi juga harus menjaga keamanan kendaraan tersebut.
Nemin tidak memiliki pekerjaan selain menjadi tukang parkir. Senyum ramah selalu terpancar dari  wajah Nemin yang bertempat tinggal tak jauh dari tempat bekerja. Kegigihan dan rasa semangat untuk tetap menjadi kepala keluarga yang bisa menafkahi keluarganya patut untuk kita jadikan motivasi.
Sosok Nemin ini membuktikan bahwa dari kerja kerasnya, ia mampu mencukupi semua kebutuhan keluarganya. Suka duka selama menjalani profesinya begitu banyak menghampirinya. Nemin mengatakan, menjalani hidup harus penuh dengan kesabaran dan ketabahan. Kebahagiaan akan terasa disaat kita mampu membuat orang-orang disekeliling kita tersenyum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H