Manusia dalam dekade belakangan ini semakin terhargai dan merupakan aset penting dalam manajemen sumber daya manusia. Dekade sebelumnya manusia dianggap sebagai cost atau biaya bagi organisasi atau institusi. Selagi dapat berdaya guna bagi organisasi atau institusi maka akan terus dipakai tenaganya dan berbanding terbalik apabila sudah menurun kemampuannya maka akan dibuang atau diproses dengan pemutusan hubungan kerja. Seiring perubahan keilmuan maka modal manusia semakin meningkat levelnya, manusia merupakan aset dan tempatnya ada posisi di Neraca atau Balance Sheet dan bukan sebagai biaya yang tempatnya pada posisi di Laba/Rugi atau Income Statement yang pada akhir tahun dihitung habis.
Teori yang tersampaikan oleh Paul Romer (1996) dalam bukunya "Human Capital dan Growth: Theory and Evidence" betapa pentingnya teknologi yang dibangun melalui pengetahuan yang berasal dari investasi pada modal manusia melalui pendidikan. Human Capital Management atau manajemen modal manusia akan menjadi daya tarik bagi modal fisik. Yang berarti investasi dalam modal manusia akan berkontribusi menjaga pertumbuhan ekonomi dengan memajuan teknologi yang membawa meningkatnya Total Factor Productivity sebagai tujuan maksimal investasi pendidikan atau modal manusia.
Perencanaan modal manusia atau human capital management (HCM) adalah proses untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi atau institusi. Perencanaan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM, sehingga dapat mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan modal manusia penting karena SDM merupakan aset berharga yang dapat diinvestasikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut beberapa tahapan dalam perencanaan modal manusia:
- Analisis Kebutuhan SDM
- Analisis Kebutuhan Pengembangan
- Analisis Laporan dan Data SDM
- Merumuskan Strategi Perencanaan SDM
- Menetapkan Rencana Tindakan
- Pelaksanaan dan Pengawasan
- Evaluasi dan Penyesuaian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, membuat terobosan dalam dunia pendidikan yang melibatkan mahasiswa sebagai asisten pengajar di sekolah-sekolah. Di antara program unggulannya adalah MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan, di mana mahasiswa berperan aktif dalam proses belajar mengajar di sekolah. Program ini akan memberikan hasil untuk memberikan kekuatan dan berkolaborasi dunia pendidikan tinggi dan dunia pendidikan dasar dan menengah serta memberikan pengalaman langsung dan praktis kepada mahasiswa.
Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan memiliki kerja sama dengan banyak sekolah terutama di Kota Medan. Dan beberapa tempat MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan bagi mahasiswa UNPAB Medan adalah SMA Negeri 3 Medan di Jl. Budi Kemasyarakatan No.3, Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara dan SMK Negeri 7 Medan di Jl. STM No.12 E, Kel. Siti Rejo I Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pada kegiatan Hari Guru Tahun 2024 maka Tahapan Perencanaan Modal Manusia dilaksanakan dengan tertib demi suksesnya kegiatan tersebut. Guru adalah suatu profesi yang memiliki peranan yang sangat kuat dalam memajukan bangsa untuk kondisi mendatang. Peranan guru sebagai pendidik generasi emas bangsa dan harus mempunyai wawasan yang baik dan berakhlakul karimah. Presiden melalui Surat Keputusannya dengan nomor 78 tahun 1994 menetapkan bahwa tanggal 25 Nopember sebagai peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia. Keputusan Prsiden ini dibuat dan sangat berguna untuk mewujudkan sikap hormat Pemerintah terhadap guru.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, OSIS SMA Negeri 3 Medan  berinisiatif untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan bertajuk "Unjuk Kebolehan Aktivitas OSIS SMA Negeri 3 Medan pada Hari Guru Nasional 2024." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para guru sekaligus mempererat hubungan antara guru dan peserta didik melalui berbagai aktivitas kreatif, edukatif, dan inspiratif. Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di hadapan para guru, rekan sejawat, dan masyarakat sekolah secara umum. Sebagai organisasi yang berperan aktif dalam pengembangan potensi siswa, OSIS memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kegiatan yang tidak hanya bermakna tetapi juga mampu menginspirasi komunitas sekolah. Melalui unjuk kebolehan ini, diharapkan dapat memperlihatkan hasil dari pembinaan OSIS dalam mengembangkan berbagai aspek kemampuan peserta didik, seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kerja sama tim.
Maka demi terlaksana dan suksesnya acara tersebut maka tahapan perencanaan modal manusia diimplementasikan dengan baik. Di mulai dengan (1) Analisis Kebutuhan SDM; maka akan melibatkan seluruh stakeholder yang pada sekolah tersebut dari Kepala Satuan Kependidikan (Kepala Sekolah), Guru, Pegawai dan seluruh Peserta Didik dan OSISnya berperan aktif yang merupakan SDM yang dibutuhkan. (2) Analisis Kebutuhan Pengembangan; bagaimana setiap acara kegiatan diadakan dengan mengembangkan potensi Guru, Pegawai dan Peserta Didik secara keseluruhan. (3) Analisis Laporan dan Data SDM; diperlukan laporan dan data untuk setiap kegiatan dan penanggung jawab kegiatan. (4) Merumuskan Strategi Perencanaan SDM; direncanakan strategi perencanaan yang matang agar pelaksanaan dapat mencapai tujuan yang maksimal. (5) Menetapkan Rencana Tindakan; apabila ada kendala pada proses kegiatan untuk diambil segera solusi tindakan selanjutnya. (6) Pelaksanaan dan Pengawasan; maka dibentuk siapa yang melaksanakan kegiatan dan pengawas untuk mengarahkan kegiatan. (7) Evaluasi dan Penyesuaian; maka pada setiap step akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan menyesuaikan kembali agar acara terlaksana dengan baik dan sukses dan menjadi bahan laporan akhir untuk setiap kegiatan selanjutnya.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan di Jl. STM No.12 E, Kel. Siti Rejo I Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Program MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan. Program MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan ini merupakan ajang unjuk diri dan mempunyai kesempatan yang berharga dan harus dilaksanakan setiap mahasiswa demi pengembangan diri dalam mengajar dan memberikan keterampilan interpersonal mahasiswa. Mereka juga bisa merasakan seketika adanya dinamika dunia pendidikan di tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Bagi sekolah, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memperkaya proses belajar mengajar. Dengan metode pengajaran yang inovatif dan semangat baru, diharapkan peserta didik menjadi lebih termotivasi dan berprestasi. Program MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan akan memberikan kekuatan dan berkerjasama untuk setiap universitas dan sekolah dalam menjadikan pendidikan berkualitas.
Program MBKM-Asistensi Mengajar dan Satuan Pendidikan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan program ini maka mahasiswa dapat mengaplikasi keilmuan yang diperoleh di kampus yaitu bagaimana perencanaan modal manusia sebagai bagian ilmu human capital management dapat teraplikasikan dengan baik dan sangat berguna bagi mahasiwa dalam merencanakan sesuatu kegiatan pada waktu yang akan datang.
Penutup
MBKM-Asisten Mengajar dan Satuan Pendidikan adalah merupakan program yang sangat bermanfaat dirasakan oleh mahasiswa sebagai langkah awal sebelum terjun ke masyarakat sebelum mereka menyelesaikan pendidikannya. Hal ini akan menjadi bekal ilmu dan pengalaman mereka dalam menjalankan kehidupan kelak. Semoga berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H