Mohon tunggu...
Wilaga Azman Kharis
Wilaga Azman Kharis Mohon Tunggu... -

mahasiswa semester 5 minat menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Generasi yang (di)lenyap(kan)

23 Agustus 2011   02:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan semua yang saya banyangkan terjadilah. segera setelah saya menjawab, saya rasakan mulut saya dijejali cairan tidak enak yang membakar lambung dan usus saya, kemudian, badan saya kecuali kepala terasa dingin dan beberapa lama kemudian mengeras, setelah itu saya merasa dilempar sambil saya rasakan daun telingsaya digigit makhluk yang mendesis, dan byur! inilah saya kini. tinggal menunggu mati.

baiklah, setelah napak tilas saya berakhir, izinkan saya mengenalkan saya dan ibu saya.

Nama saya kejujuran,

ibu saya bernama nurani.

dan mereka yang menenggelamkanku adalah tahta, dana, dan wanita.
wilaga azman kharis, Febuari 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun