dan semua yang saya banyangkan terjadilah. segera setelah saya menjawab, saya rasakan mulut saya dijejali cairan tidak enak yang membakar lambung dan usus saya, kemudian, badan saya kecuali kepala terasa dingin dan beberapa lama kemudian mengeras, setelah itu saya merasa dilempar sambil saya rasakan daun telingsaya digigit makhluk yang mendesis, dan byur! inilah saya kini. tinggal menunggu mati.
baiklah, setelah napak tilas saya berakhir, izinkan saya mengenalkan saya dan ibu saya.
Nama saya kejujuran,
ibu saya bernama nurani.
dan mereka yang menenggelamkanku adalah tahta, dana, dan wanita.
wilaga azman kharis, Febuari 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H