Mohon tunggu...
Wike Atul Jannah
Wike Atul Jannah Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi

Ahlan Wa sahlan :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Salam Rindu Untukmu Wahai Calon Imamku

17 Maret 2020   21:52 Diperbarui: 17 Maret 2020   23:29 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubisikkan suatu hal padamu “aku hanyalah perempuan akhir zaman yang senantisa berusaha untuk mengikuti jejak langkah beliau dan keluargaNya agar bisa bersanding denganmu.” Menjadi pelengkapmu nanti untuk membangun keluarga sesuai dengan ajaran sang Baginda Terkasih Rasulullah SAW. Disini, aku juga akan berusaha untuk memantaskan diri agar tak malu dengan bersandingnya akhlakku dan akhlakmu nanti.

Untukmu wahai calon pendampingku...

Itulah aku, dengan segala kekuranganku nanti berharap kamj lah pelengkap hidupku, penenang sanubari dan penyejuk mata dibalik sorotan wibawa mu..

Duhai kekasih halalku yang namamu masih dalam rahasia Ilahi.

Tak ada yang dapat kulakukan untuk mencurahkan segala rindu yang mengakar dalam kalbu selain meminta dan menyapamu lewat alunan syahdu do’a-do’a di penghujung malamku pada Sang Ilahi Rabbi. Beribu-ribu rindu kusalamkan padamu melalui Tuhanku Sang Maha Rahiim.

Maaf jika rinduku mungkin mengusik waktu tidurmu kala itu. Maaf pula mungkin rinduku membuat mu merasa aneh pada waktu itu. Ketahuilah itu semua kulakukan hanya untuk menguatkan sinyal antara kita, agar tak ada rasa kaku saat pertemuan indah kita nanti. Karena setidaknya kamu telah merasakan hadirku di sepertiga malammu. 

Begitupun aku yang juga merasakan hadirmu di penghujung malamku dan Rabbku. Itulah harapanku wahai pelengkap tulang rusukku.  

Salam rindu dariku untukmu sang kekasih idaman.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Calon isterimu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun