Menurut Analisa data teman FKGHN Guru P1 Matematika, Bahasa Inggiris, Bahasa Indonesia, PKWU dan Seni Budaya adalah guru yang berlebih alias gemuk dan tidak mungkin guru tesebut yang kebanyakan guru swasta bisa diangkat semua mengingat skema yang diajukan Kemendikbudritek selelu data guru lolos PG tahun 2021.
Yang tidak kalah menarik dan lucu saat ini semua mapel bisa linier ke PGSD wkwkwk…kasian sekali yang guru asli lulusan PGSD ini. Apa orang hebat dan para pakar dan ahli pemerintah kehabisan akal hingga memunculkan terobosan-terobasan yang sangat merugikan orang lain. Dan sekarang semua kualifikasi Pendidikan non fakultas kependidikan bisa jadi guru melalui PPG Prajab.Â
Lalu kalau begitu untuk apa ada Fakultas Ilmu Pendidikan (guru) dibuka di kampus? Mereka sudah ada PKL Latihan praktek mengajar saat kuliah, tapi begitu jadi guru wajib juga ikut PPG Prajab yang materi kuliahnya tidak jauh beda dengan yang dipelajari di kampus.
Tumpang tindihnya UU dan peraturan tidak ada perencanaan yang matang mengakibatkan kebijakan pemerintah selalu menyisakan masalah. Saya sebagai wakil ketua FKGHN SMA/SMK/SLB Negeri seluruh Indonesia pada hari guru ini hanya bisa menulis keluh kesah saja, hingga pemerintah dan DPR bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan adil tanpa mengorbankan para guru honorer. Dengan UU ASN No 20 Tahun 2023 para tenaga Non ASN yang lolos verifikasi dan validadi oleh BPKP wajib diangkat menjadi ASN PPPK.
By Wiji Moh Arwan
Wakil Ketua FKGHN SMA/SMK/SLBN Seluruh Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H