Aku mengagumi perjuanganmu
Perjuangan memalingkan perasaanmu
Ingin rasanya diri ini menghampiri luka itu
Membasuhnya dengan air mataku
Menghiburmu dengan sejuta candaku
Â
Namun semua itu terpaksa ku simpan di benakku
Karena angan itu hanya bisa menyiksaku
Mungkin kau terluka
Mungkin kau tersakiti
Sampai hati kau berkata
Kapan kau akan hidup sehat
Mengapa ku harus memikirkanmu
Toh kenyataannya kita takkan pernah bisa bersatu
Aku akan menerima kenyataan itu
Dimana diriku sekarang adalah orang asing bagimu
Semua kulakukan hanya demi menghapus sesuatu yang indah dari kaca matamu
Kacamata yang berisi keindahan tentangku
Kacamata yang berisi bayangan manis dariku
Namun, kamu harus yakin
Bahwa bunga  yang mekar dan indah itu,  akan layu dimakan waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H