-Pragmatik: ilmu yang Mempelajari penggunaan bahasa dalam konteks sosial.
-Sosiolinguistik: ilmu yang Mempelajari hubungan antara bahasa dan masyarakat.
-Psikolinguistik: ilmu yang Mempelajari proses mental dalam penggunaan bahasa.
Sedangkan Ekstra linguistik adalah segala sesuatu yang berada di luar bahasa itu sendiri, namun sangat berpengaruh terhadap pemahaman dan penafsiran sebuah pesan.Â
Sederhananya, Ekstra linguistik adalah bagian yang sangat penting dalam komunikasi. Dengan memahami konteks di luar sebuah kata-kata atau kalimat, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan menghindari kesalahpahaman antara beberapa pihak.
Contoh:
-Nada suara: Nada suara bisa menunjukkan emosi seperti marah, senang, sedih, atau bosan, sehingga mengubah makna kalimat saat pengucapan nya.
Dengan mempelajari lebih dalam tentang konteks ekstra linguistik, hal ini dapat membantu kita memahami makna yang tersirat dalam sebuah pesan, bukan hanya makna literalnya. kita dapat Kita juga dapat menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi dalam sebuah komunikasi hingga komunikasi bisa berjalan dengan baik.
Setelah membaca pengertian tentang keduanya, disinilah pembahasan tentang perbedaan linguistik dan ekstra linguistik:
1. Linguistik lebih berfokus pada bahasa itu sendiri, sedangkan ekstra linguistik fokus pada faktor di luar bahasa.
2.Linguistik menganalisis struktur internal bahasa seperti (Bunyi, Kata, Kalimat dan Makna)Â