Mohon tunggu...
Wijaya Yasmin
Wijaya Yasmin Mohon Tunggu... Insinyur - Wijaya Yasmin alumni IPB

Wijaya Yasmin, alumni IPB, Bogor. Ahli dan praktisi manajemen perkebunan kelapa sawit. Agama dan politik pun faham.

Selanjutnya

Tutup

Money

Struktur dan Skala Gaji Staf Perkebunan Kelapa Sawit

25 Februari 2019   16:09 Diperbarui: 19 Agustus 2020   15:34 6468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu karena bagi karyawan harian berlaku pembayaran atas jam kerja lembur, sedangkan untuk level staff atau supervisor tidak berlaku pembayaran jam lembur, walaupun mereka bekera lebih daripada 7 jam sehari, atau 40 jam seminggu.

Memang ada benefit yang didapatkan oleh staff, yang tidak didapatkan oleh karyawan harian.

Namun hal itu jangan dijadikan alasan untuk menekan gaji para staff. Silakan saja dikalkulasi berapa besarnya benefit itu!

Saya punya formula sederhana yang saya tawarkan kepada para pembaca, berdasarkan pengalaman kerja saya sejak 1990 di perkebunan sawit.

Untuk gaji pokok mandor (pengawas) lapangan adalah 1,5 kali UMK.

Untuk lembur maupun insentif mereka, adalah rata-rata lembur ataupun insentif karyawan mereka (10 s.d. 15 orang) dikali 1,5.

Untuk gaji asisten lapangan (membawahi 4 - 5 orang mandor), maka gaji pokok mereka layak diusulkan minimal 3 x UMK, lalu ditambahi tunjangan pembantu (0,5 UMK), tunjangan sepeda motor (0,5 UMK), tunjangan makan, tunjangan komunikasi, dan lainnya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Lantas bagaimana dengan gaji askep, manager sampai general manager?

Saya sarankan dikalikan dua saja terhadap gaji anak buahnya. Jadi, gaji askep adalah 2 x gaji asisten; gaji manager asalah 2x gaji askep, dst dst.

Demikian sedikit masukan saya untuk para pembaca KOMPASIANA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun