Mohon tunggu...
WIJAYAVIKRA NOER SUDRAJAT
WIJAYAVIKRA NOER SUDRAJAT Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah - Universitas Pendidikan Sejarah

whatever it takess

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Konten Literasi Digital Bersama Siswa-siswi Program Tantangan Membaca Bandung Barat 2021

24 September 2021   01:56 Diperbarui: 24 September 2021   02:07 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rentang tahun 2019 hingga tahun 2021 penggunaan media digital semakin meningkat dikalangan masyarakat, hal itu berjalan lurus dengan era Revolusi Industri 4.0 yang memiliki karakteristik berkembangnya teknologi media dan Informasi. 

Sehingga masyarakat memiliki media dan alat pendukung untuk digunakan dalam mengakses berbagai informasi, berita, dan konten di media digital. 

Akan tetapi dengan tidak terbendungnya masyarakat dalam mengakses media, menuntun masyarakat untuk bebas menkonsumsi konten-konten yang kurang bermanfaat. 

Sehingga diperlukan konten-konten positif untuk melawan konten negative di media sosial, agar masyarakat selain menggunakan media digital juga dapat menikmati konten yang berkualitas dan mendidik. 

Berdasarkan atas latar belakang ini Universitas Pendidikan Indonesia melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang ke-dua dan Pemerintah Bandung Barat melalui program Tantangan Membaca Bandung Barat memiliki tujuan yang sama yaitu dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 

Terutama dalam hal ini adalah dengan melebarkan sayap literasi di media Digital. Karena semakin banyak konten literasi di media digital, semakin banyak juga kesempatan untuk mengajak masyarakat dalam membudayakan budaya membaca.

Untuk meningkatkan Literasi Digital maka dari itu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Wijayavikra Noer Sudrajat di SMP Negeri 2 Cililin, bekerja sama dengan guru, siswa dalam pembuatan konten Literasi Digital. 

Terutama dalam keikutsertaannya pada program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) 2021, SMP Negeri 2 Cililin berupa untuk mengajak siswa/siswinya untuk membaca buku. 

Salah satu upayanya adalah dengan membuat konten Literasi Digital, melalui vidio ini kelompok Shabrina DKK membuat konten literasi digital yang mengangkat topik “Mengapa Orang Indonesia Malas Membaca Buku”. 

Berbagai faktor mengenai mengapa orang Indonesia malas membaca buku dan upaya untuk meningkatkan minat baca orang Indonesia dan terkhususnya dibuat untuk dapat menarik minat siswa dan siswi SMPN 2 Cililin kemudian dinarasikan dan direkam dengan background greenscreen. 

Metode tehnik GreenScreen adalah metode yang digunakan dan diajarkan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Wijayavikra untuk menghasilkan konten yang menarik dan inovatif. Sehingga diharapakan dengan konten yang menarik dan inovatif ini dapat mendorong masyarakat untuk berliterasi.

Dokpri
Dokpri

Berikut Link konten literasi Digital SMP Negeri 2 Cililin: di sini

Selain itu juga dalam rangka menggebrak Literasi Digital, Siswa dan Siswi SMP Negeri 2 Cililin mengunakan media Facebook sebagai tempat untuk mengapload konten kegitan berliterasi. 

Pada kegiatannya siswa/siswi SMP Negeri Cililin membudayakan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, program membaca juga merupakan kegiatan bulanan di SMP Negeri 2 Cililin. 

Setelah membaca buku siswa/siswi kemudian membuat sebuah review mengenai buku yang sedang dibaca dan mengaploadnya ke Halaman Facebook SMP 2 Cililin. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cililin, Jumardi, dalam sambutannya pada Deklarari Tantangan Membaca Bandung Barat menyampaikan bahwasannya “Dengan melakukan kegiatan review buku menganai apa alasan membaca buku, bagaimana isi dan cerita buku, dan manfaat yang terkandung di dalam buku, akan membuat wawasan siswa dan siswi semakin luas”. 

Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengembang pemikiran-pemikiran kita dari buku yang telah dibaca.

Konten Literasi Digital merupakan suatu senjata dan strategi yang strategis untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena disesuaikan dengan tantangan jaman yang mendorong berbagai aspek era digital. 

Sangat penting bagi lingkungan sekolah, orang tua, masyarakat untuk melek teknologi dan digital, dengan ketidakpedulian kita untuk berliterasi digital justru akan membuat bangsa Indonesia semakin tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Oleh karena itu Penulis, Pemerintah Bandung Barat dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI sangat mengharapkan dengan programnya dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan budaya literasi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun