Mohon tunggu...
Wijayanti Liestiyoningtiyas
Wijayanti Liestiyoningtiyas Mohon Tunggu... Konsultan - Saya seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan dakwah melalui program wakaf buku siroh bersama Komunitas Fafirru Iallah

Saya seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak yang aktif dalam kegiatan dakwah melalui program wakaf buku siroh bersama Komunitas Fafirru Ilallah. Selain dakwah, saya juga aktif sebagai Sygma Learning Consultan buku siroh terbitan dari PT. Sygma Daya Insani.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serah Terima Buku Wakaf untuk Literasi Perpustakaan di Surabaya

9 Juni 2021   08:51 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:20 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1/3 isi dari Al Quran adalah kisah, maka sepatutnya kita mengetahui kisah-kisah itu yang mengajarkan banyak hal dalam setiap kejadian dari umat terdahulu dan memberi kita pelajaran berharga. Kisah heroik dari para pahlawan muslim yang ikut berjuang menegakkan kalimat Allah pun tak kalah menariknya dengan kisah superhero fiksi yang sering kita tonton di layar kaca. Bedanya, kisah heroik mereka adalah nyata dan diabadikan dalam Al Quran maupun hadist, bukan fiksi belaka. Patutlah kita mengenalkan anak-anak kita dengan pahlawan yang sesungguhnya agar mereka tidak hanya mengenal pahlawan fiksi dari layar kaca saja.

Mengenalkan buku pada anak-anak tidaklah mudah namun bukan berarti sulit untuk dilakukan. Melalui metode berkisah atau menceritakan kembali kisah yang ada dalam buku kepada anak-anak menjadi salah satu cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengenalkan buku pada mereka sedini mungkin. Teringat saat kecil dulu, aku sering diceritakan dongeng oleh nenek saat kami sedang rebahan di atas kasur dan kenangan itu masih kuingat sampai sekarang. 

Ikatan antara cucu dan nenek pun terjalin kuat melalui momen mendongeng tersebut. Tokoh-tokoh yang diceritakan dalam dongeng itu pun memiliki porsi tersendiri dalam ingatanku hingga aku bisa mengimajinasikan sosok seperti apa mereka? Selalu ada tokoh antagonis dan protagonis dalam sebuah kisah yang dihadirkan. Seperti halnya kehidupan manusia, ada sisi baik dan buruk yang menuntut kita untuk lebih cerdas memilih peran mana yang akan kita ambil, peran antagonis atau protagonis ?

Melalui kisah siroh, banyak hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran hidup. Semangat pantang menyerah dari para sahabat Rasulullah saat mempertahankan ketauhidan menjadi bukti nyata bahwa kisah heroik itu patut kita contoh dan tanamkan kepada anak-anak generasi kita nantinya. Pasukan muslim yang berjuang sampai titik darah penghabisan menjadi contoh bukti cintanya kepada Allah. Semoga Allah senantiasa menjaga keluarga kita dan senantiasa memberikan nikmat iman Islam yang tidak ada bandingannya di dunia ini. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun