Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Imlek dan Slow Living di Rumahku Surgaku

29 Januari 2025   13:42 Diperbarui: 29 Januari 2025   15:58 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renovasi rumah omjay/dokpri

Liburan di rumah beberapa hari ini sangat menyenangkan hati. Kebetulan kami sedang renovasi rumah. Kami tidak pergi kemana-mana. Liburan Imlek hujan turun dengan deras. Cuaca dingin sangat terasa. Pak Umedi mengirimkan pesan seperti biasa.

Inspirasi Pagi:
Rabu, 29 Januari 2025

Setiap langkah kecil yang kamu ambil saat ini akan membawamu lebih dekat dengan tujuanmu. Jadi, jangan pernah berhenti bergerak maju.

Perjalananmu mungkin tidak lurus, tapi setiap belokan memiliki makna.

Teruslah melangkah, dan kamu akan sampai ke tujuanmu.
Akan ada hari sulit untuk membuatmu menjadi lebih kuat.

Jalan saja, nanti juga sampai. Segala hal yang kita lewati adalah sebuah perjalanan, jadi tetaplah berusaha sampai di kilometer selanjutnya.

Tidak ada proses yang mudah untuk tujuan yang indah.

Tetap Semangat
------------

Berikut artikel tentang Imlek dan Slow Living di Rumahku Surgaku:

Imlek dan Slow Living di Rumahku Surgaku

Tahun Baru Imlek telah tiba, dan seperti biasa, saya menyambutnya dengan penuh semangat dan harapan baru. Namun, tahun ini saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Saya ingin menggabungkan tradisi Imlek dengan konsep slow living yang saya telah terapkan di rumahku.

Apa itu Slow Living?

Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pentingnya menikmati proses dan momen, bukan hanya hasil akhir. Ini berarti memperlambatkan ritme hidup, menikmati keindahan sekitar, dan menghargai waktu yang ada.

Menggabungkan Imlek dengan Slow Living

Berikut beberapa cara saya menggabungkan Imlek dengan slow living di rumahku:

1. Menghias Rumah dengan Bahan Alam: 

Saya menggunakan bahan-bahan alam seperti bambu, kayu, dan tanaman untuk menghias rumah. Ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih indah, tetapi juga mengingatkan saya akan pentingnya hidup berdampingan dengan alam.

2. Memasak Makanan Tradisional: 

Saya dan istri memasak makanan tradisional Imlek seperti dumpling, kue bakpia, dan nasi lemak. Memasak sendiri memungkinkan saya untuk menikmati proses dan hasil akhir yang lebih lezat.

3. Mengadakan Ritual Imlek dengan Keluarga: 

Saya mengadakan ritual Imlek dengan keluarga, seperti membersihkan rumah, menggantung lentera, dan berdoa bersama. Ritual ini memperkuat ikatan keluarga dan mengingatkan saya akan pentingnya tradisi dan budaya. Nenek Omjay adalah orang China dan sering merayakan Imlek di rumah nenek.

4. Menikmati Waktu Bersama Keluarga: 

Saya menikmati waktu bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti bermain permainan tradisional, menonton film, dan berbicara tentang kenangan masa lalu.

Omjay juga banyak menulis dan membaca di Kompasiana. Selama liburan Imlek ini Omjay membaca tulisan Omjay di Kompasiana.

Gara gara menulis artikel ini, banyak orang berterimakasih kepada Omjay. Mereka mengucapkan terima kasih dan mulai mencari uang dengan apa yang mereka sukai dan kuasai. Tidak sulit mencari uang kalau tahu caranya dan terus bergerak menjemput rezekinya. Tidak diam menerima takdir.

Inilah Cara Gampang Mendapatkan Penghasilan, klik

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/67809663c925c4474e4b40b3/cara-gampang-menghasilkan-uang-dan-membangun-kemandirian-finansial

Semoga bermanfaat tulisan Omjay dan sudah dibaca lebih dari 60.000 pembaca. Pahala akan terus mengalir kepada penulisnya.

Senang sekali mendengar bahwa artikel Omjay telah membantu banyak orang dan membuat mereka berterima kasih.

Artikel "Cara Gampang Mendapatkan Penghasilan" tersebut memang sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang ingin membangun kemandirian finansial.

Dalam artikel tersebut, Omjay membagikan tips dan strategi yang efektif untuk menghasilkan uang dan membangun kemandirian finansial. Tips-tips tersebut sangat berguna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih kepada Omjay atas kontribusinya yang sangat berharga! Semoga artikel tersebut terus membantu banyak orang dalam mencapai kemandirian finansial.

Berikut beberapa cara mendapatkan uang dengan mudah di dunia nyata atau offline:

A. Jualan Barang Bekas

1. Cari barang bekas yang masih layak pakai di rumah atau lingkungan sekitar.

2. Tentukan harga yang wajar untuk barang-barang bekas tersebut.

3. Jual barang-barang bekas tersebut kepada orang-orang di sekitar atau melalui media sosial.

B. Menjadi Reseller

1. Cari produk yang memiliki potensi penjualan tinggi.

2. Tentukan harga yang wajar untuk produk tersebut.

3. Jual produk tersebut kepada orang-orang di sekitar atau melalui media sosial.

C. Menjadi Guru Les

1. Tentukan mata pelajaran yang ingin diajarkan.

2. Cari siswa yang membutuhkan les.

3. Ajarkan mata pelajaran tersebut kepada siswa.

D. Jual Makanan

1. Cari resep makanan yang lezat dan mudah dibuat.

2. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.

3. Jual makanan tersebut kepada orang-orang di sekitar.

E. Menjadi Petugas Kebersihan

1. Cari pekerjaan sebagai petugas kebersihan di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

F. Menjadi Pengemudi

1. Cari pekerjaan sebagai pengemudi di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

G. Menjadi Petugas Satpam

1. Cari pekerjaan sebagai petugas satpam di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

H. Menjadi Petugas Penjual

1. Cari pekerjaan sebagai petugas penjual di toko atau supermarket.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

I. Menjadi Petugas Pembersih Jendela

1. Cari pekerjaan sebagai petugas pembersih jendela di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

J. Menjadi Petugas Penyapu

1. Cari pekerjaan sebagai petugas penyapu di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

K. Menjadi Petugas Pembersih Toilet
1. Cari pekerjaan sebagai petugas pembersih toilet di lingkungan sekitar.
2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.
3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

L. Menjadi Petugas Pembersih Gedung

1. Cari pekerjaan sebagai petugas pembersih gedung di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

M. Menjadi Petugas Pengantar Barang

1. Cari pekerjaan sebagai petugas pengantar barang di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

N. Menjadi Petugas Promosi

1. Cari pekerjaan sebagai petugas promosi di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

O. Menjadi Petugas Survei

1. Cari pekerjaan sebagai petugas survei di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

P. Menjadi Petugas Pengajar

1. Cari pekerjaan sebagai petugas pengajar di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

Q. Menjadi Petugas Pelatih

1. Cari pekerjaan sebagai petugas pelatih di lingkungan sekitar.

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti.

3. Terima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukan.

R. Menjadi Petugas Konsultan

1. Cari pekerjaan sebagai petugas konsultan di lembaga yang memerlukan 

2. Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti

3. Terima gaji atas pekerjaan yang dilakukan.

Kesimpulan

Menggabungkan Imlek dengan slow living di rumahku telah membuat saya lebih menghargai tradisi dan budaya, serta menikmati proses dan momen yang ada. 

Saya berharap bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang lebih baik dan lebih berarti, dengan lebih banyak waktu untuk menikmati keindahan sekitar dan menghargai waktu yang ada.

Cari pekerjaan halal. Bisa online dan bisa offline. Omjay sudah tuliskan contoh pekerjaan offline. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Demikianlah kisah Omjay tentang slow living dan Imlek. Semoga apa yang Omjay tuliskan dengan bantuan kecerdasan buatan dapat membantu anda menemukan kebahagiaan.

Salam blogger persahabatan

Omjay/kakek jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger indonesia/dokpri
Omjay guru blogger indonesia/dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun