Tahun Baru Imlek telah tiba, dan seperti biasa, saya menyambutnya dengan penuh semangat dan harapan baru. Namun, tahun ini saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Saya ingin menggabungkan tradisi Imlek dengan konsep slow living yang saya telah terapkan di rumahku.
Apa itu Slow Living?
Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pentingnya menikmati proses dan momen, bukan hanya hasil akhir. Ini berarti memperlambatkan ritme hidup, menikmati keindahan sekitar, dan menghargai waktu yang ada.
Menggabungkan Imlek dengan Slow Living
Berikut beberapa cara saya menggabungkan Imlek dengan slow living di rumahku:
1. Menghias Rumah dengan Bahan Alam:Â
Saya menggunakan bahan-bahan alam seperti bambu, kayu, dan tanaman untuk menghias rumah. Ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih indah, tetapi juga mengingatkan saya akan pentingnya hidup berdampingan dengan alam.
2. Memasak Makanan Tradisional:Â
Saya dan istri memasak makanan tradisional Imlek seperti dumpling, kue bakpia, dan nasi lemak. Memasak sendiri memungkinkan saya untuk menikmati proses dan hasil akhir yang lebih lezat.
3. Mengadakan Ritual Imlek dengan Keluarga:Â
Saya mengadakan ritual Imlek dengan keluarga, seperti membersihkan rumah, menggantung lentera, dan berdoa bersama. Ritual ini memperkuat ikatan keluarga dan mengingatkan saya akan pentingnya tradisi dan budaya. Nenek Omjay adalah orang China dan sering merayakan Imlek di rumah nenek.