Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Imlek dan Slow Living di Rumahku Surgaku

29 Januari 2025   13:42 Diperbarui: 29 Januari 2025   15:58 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renovasi rumah omjay/dokpri

Tahun Baru Imlek telah tiba, dan seperti biasa, saya menyambutnya dengan penuh semangat dan harapan baru. Namun, tahun ini saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Saya ingin menggabungkan tradisi Imlek dengan konsep slow living yang saya telah terapkan di rumahku.

Apa itu Slow Living?

Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pentingnya menikmati proses dan momen, bukan hanya hasil akhir. Ini berarti memperlambatkan ritme hidup, menikmati keindahan sekitar, dan menghargai waktu yang ada.

Menggabungkan Imlek dengan Slow Living

Berikut beberapa cara saya menggabungkan Imlek dengan slow living di rumahku:

1. Menghias Rumah dengan Bahan Alam: 

Saya menggunakan bahan-bahan alam seperti bambu, kayu, dan tanaman untuk menghias rumah. Ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih indah, tetapi juga mengingatkan saya akan pentingnya hidup berdampingan dengan alam.

2. Memasak Makanan Tradisional: 

Saya dan istri memasak makanan tradisional Imlek seperti dumpling, kue bakpia, dan nasi lemak. Memasak sendiri memungkinkan saya untuk menikmati proses dan hasil akhir yang lebih lezat.

3. Mengadakan Ritual Imlek dengan Keluarga: 

Saya mengadakan ritual Imlek dengan keluarga, seperti membersihkan rumah, menggantung lentera, dan berdoa bersama. Ritual ini memperkuat ikatan keluarga dan mengingatkan saya akan pentingnya tradisi dan budaya. Nenek Omjay adalah orang China dan sering merayakan Imlek di rumah nenek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun