Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pertemuan ke-20 kelas gmld PGRI tentang Berbagi praktik baik Literasi Digital

4 Januari 2025   17:48 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin kita masuk ke "Pertemuan ke-19 kelas GMLD PGRI tentang Era Teknologi Bebas, Namun Bertanggungjawab".

Materinya sangat bagus sekali. Buat yang belum menyimak materinya dapat membaca di link di bawah ini.

https://video.kompasiana.com/wijayalabs/6777c35d34777c1f7c25fa02/pertemuan-ke-19-kelas-gmld-pgri-tentang?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

ALHAMDULILLAH. Semoga sedekah sedikit ilmu ini bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Slide materi Narsum/dokpri
Slide materi Narsum/dokpri

Sekarang adalah pertemuan yang terakhir atau yang ke-20. Berikut artikel tentang praktik baik literasi digital:

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, efisien, dan bijak dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi.

Praktik Baik Literasi Digital

1. Mengevaluasi Sumber Informasi:

 Memastikan keabsahan dan kredibilitas sumber informasi sebelum membagikannya.

2. Menggunakan Bahasa yang Tepat: 

Menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami dalam komunikasi digital.

3. Menghormati Hak Cipta: 

Menghargai karya orang lain dan tidak menyalin tanpa izin.

4. Menggunakan Teknologi dengan Bijak: 

Menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan tidak mengganggu kehidupan pribadi.

5. Mengembangkan Keterampilan Digital: 

Meningkatkan kemampuan menggunakan perangkat lunak dan aplikasi digital.


Contoh Praktik Baik Literasi Digital

1. Verifikasi Fakta: Memeriksa kebenaran informasi melalui situs web resmi atau sumber terpercaya sebelum membagikannya.

2. Penggunaan Media Sosial yang Bijak: Menggunakan media sosial untuk berbagi informasi bermanfaat dan tidak menyebarkan hoaks.

3. Membuat Konten Edukatif: Membuat konten digital yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat.

4. Menggunakan Perangkat Lunak Legal: Menggunakan perangkat lunak yang sah dan tidak melanggar hak cipta.

5. Mengikuti Pelatihan Digital: Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital.

Manfaat Literasi Digital

1. Meningkatkan kemampuan mencari informasi.
2. Meningkatkan produktivitas.
3. Mengurangi risiko penipuan online.
4. Meningkatkan kesadaran akan hak cipta.
5. Membangun komunitas digital yang positif.

Sumber Belajar Literasi Digital

1. Situs web resmi pemerintah.
2. Kursus online dari platform terpercaya.
3. Buku tentang literasi digital.
4. Komunitas digital yang positif.
5. Situs web pendidikan.

Literasi digital adalah kemampuan yang penting dalam era digital. Dengan menerapkan praktik baik literasi digital, kita dapat meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi secara efektif dan bijak. 

Contoh praktik baik literasi digital dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital.

Berikut ini materi yang disampaikan narasumber kita pada pertemuan terakhir kelas gmld PGRI.

Assalamulaikum warahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua Om Swastiastu, Nammo budhayya Salam kebajikan.

Selamat siang sahabat hebat Indonesia yang tergabung dalam kelas Guru Motivator Literasi Digital.

Siang ini putaran pamungkas ke 20 saya Widya Arema akan membersamai sahabat nusantara di kelas GMLD.

Papan lama terpecah belah
Anak menangis meminta bola
Jangan menyerah jangan kalah
Semangat kita selalu menyala 

Saat ini siapa yang tak kenal dengan dunia digital. Dunia digital telah menjadi bagian dari hari- hari kita. Tua, muda, semua akrab dan tak bisa lepas dari digital.

Dalam kepenulisan Era paper mode telah tergantikan dengan era digital. E-book atau Buku Digital, menjawab tantangan era sekarang. Anda mungkin salah satu peminat buku digital ini.

Bagaimana menjadikan kita dari peminat buku digital menjadi penulis dan kreator buku digital?

Kelas siang ini hadir untuk menjawab tantangan saat ini.

Bersama pakar IT, yang akan menjawab segala tanya dan tantangan di era digital saat ini.

Hari ini saya akan membersamai kakak saya, seorang guru multitalenta yang luar biasa.
Kelebihannya dalam dunia digital membuat teh NDY menjadi narasumber di mana-mana, misalnya super trainer Quizizz, google master dan sebagainya.

Agar lebih lengkap narasi tentang beliau marilah kita baca CV berikut ini.

Narsum gmld/dokpri
Narsum gmld/dokpri

Biodata narasumber kali ini sangat wow sekali dan sering melakukan berbagai praktik baik di sekolah.

Kuliah siang ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi yaitu:

1. Pembukaan
2. Penjabaran Materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup

Bagi yang ingin bertanya silakan japri.

Assalamualaikum wr.wb. Terima kasih untuk adindaku Widya Arema yang siap membersamai kelas siang ini.

Selamat siang dan semangat pagi kepada bapak/ibu hebat di kelas GMLD. Walaupun mata terasa berat namun semangat kuat, insya Allah akan memberikan makna dalam kelas ini.

Seperti yang telah disampaikan Om Jay, sebelum kelas dimulai bahwa Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, efisien, dan bijak dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi.

Sejumlah keterampilan, dalam hal ini kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi. Ada beragam pengertian mengenai literasi digital.

Literasi digital juga dapat didefinisikan sebagai "kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten / informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Bahkan UNESCO menguraikan literasi digital adalah kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.

Pada materi sebelum di kelas GMLD, telah banyak memaparkan bagaimana pemanfaatan teknologi komunikasi dalam penerapan baik di bidang sosial, budaya, pendidikan, networking dan berbagai bidang lainnya.

Tentu saja dalam pemanfaatan teknologi tidak lepas dari keterampilan dalam menggunakan teknologi namun di satu sisi sebagai user kita harus mampu bersikap bijak dalam pemanfaatannya.

Dalam prakteknya kita mengenal Empat pilar literasi digital yang merupakan bagian dari Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang disusun oleh Kementerian Kominfo. Sekarang sudah berganti nama menjadi komdigi.

Materi gmld/dokpri
Materi gmld/dokpri

1. Digital Skill

Digital skill berkaitan dengan kemampuan individu dalam memahami dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital skill termasuk keterampilan dasar seperti menggunakan komputer, smartphone, aplikasi, dan perangkat digital lainnya dalam keseharian.

2. Digital Culture

Digital culture adalah aktivitas masyarakat di ruang digital dengan tetap memegang nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan kebhinekaan.

Meskipun ruang digital sering dianggap bebas aturan, sangatlah penting untuk mengingat bahwa etika dan tata krama tetap harus dijaga, sama seperti di ruang fisik. Digital culture membantu menjaga harmoni dan kerukunan di dunia digital.

3. Digital Ethics

Digital ethics adalah kemampuan untuk menyadari, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini bagaimana Ketika kita berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya dengan sopan santun dan menghormati privasi serta hak-hak orang lain.

4. Digital Safety

Digital safety melibatkan kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan data pribadi dan keamanan digital.

Materi gmld/dokpri
Materi gmld/dokpri

Sebagai pengguna/user, maka kita hendaknya memahami cara melindungi informasi pribadi, mengenali ancaman keamanan seperti malware dan phishing, serta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga keamanan data.

Materi gmld/dokpri
Materi gmld/dokpri

Selanjutnya komponen apa saja dalam Literasi Digital sehingga kita dapat mengoptimalkan keterampilan selaku motivator literasi digital?

1. Keterampilan Teknologi Dasar

Sebagai motivator literasi digital, hendaknya kita memahami terlebih dahulu cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, seperti komputer, aplikasi, atau alat-alat online.

Apakah harus menjadi expert?

Tentu saja tidak, tetapi bagaimana Ketika kita memahami petunjuk praktis sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan bidang masing-masing.

2. Kemampuan Menavigasi Internet

Mengakses informasi melalui mesin pencari, menggunakan media sosial, dan memahami cara kerja situs web.

Disini peran kita sangat penting dalam melakukan searching, hunting akan informasi dengan memanfaatkan mesin pencari.
Lalu hati-hati, awarnes dalam melakukan pencarian di mesin pencari pada situs web

3. Pemahaman Keamanan Digital

Melindungi data pribadi, mengenali ancaman seperti phishing atau malware, dan menggunakan kata sandi yang kuat.

Lalu berkaitan dengan poin kedua, kita hendaknya berhati-hati dalam menelusuri atau mencari informasi.

Hal ini berkaitan dengan banyaknya situs yang berbahaya, bahkan dapat mencuri data pribadi

4. Etika Digital

Menggunakan internet secara bertanggung jawab, menghormati hak cipta, privasi, serta memperlakukan orang lain dengan baik dalam komunikasi digital.

Kemudian dalam melakukan pencarian, mengunduh bahkan mempublish. Selaku user yang cakap literasi digital hendaknya memperhatikan hak cipta dan privasi.

Hal ini pun pernah disampaikan pada materi sebelumnya.. sebagai CC (content creator) ada yang harus kita cermati apa yang akan kita gunakan dan apa yang akan kita sebarkan yang berkaitan dengan informasi digital. Baik berupa gambar, tulisan bahkan produk.

5. Kemampuan Analisis Informasi

Mengevaluasi kredibilitas sumber informasi online untuk membedakan fakta, opini, dan berita palsu.

Hendaknya kita bijak dalam mengolah informasi, apakah sumber tersebut relevan dari ahlinya. Bahkan kita selaku penyebar informasi hendaknya berhati-hati, jangan sampai menyebarkan informasi tidak sesuai dengan keahlian kita.

Bagiamana kita dapat melakukan analisis dan menyebarkan informasi dengan bijak?

6. Kolaborasi dan Komunikasi Digital

Menggunakan alat kolaborasi online seperti email, aplikasi chatting, atau platform kerja bersama. 

Bahkan kita dapat berdiskusi dengan mengundang para ahli serta melakukan kolaborasi dalam penyampaian informasi. Sehingga dapat diterima relevansi dan keabsahannya.

Melalui kecakapan dalam literasi digital maka praktek baik sebagai user, motivator literasi digital dapat menjadi lebih produktif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Dalam materi sebelumnya juga telah dipaparkan tip dan strategi dalam menggunakan teknologi.

Tidak saja bermanfaat untuk kita sebagai pengguna namun juga informasi yang kita sebarkan dapat menjadi kebermanfaatan bagi dunia digital, dengan meninggalkan jejak yang bermakna.

Beriku ini adalah kegiatan penerapan yang dapat dilakukan sebagai pendidik

Link 1
https://ndy-art.github.io/MPI_NDY/

Link 2
https://heyzine.com/flip-book/ad5d151abc.html

Link 3
https://heyzine.com/flip-book/1aa0a0e22b.html

Dari sekian contoh penerapan digital di atas, bahkan kita dapat lebih produktif dengan mengembangkan lagi melalui beragam platform, website atau blog.

Dengan terus berkembangnya teknologi bukan berarti kita harus tergantung dengan teknologi tersebut.

Disinilah pentingnya praktik baik dalam literasi digital, literasi digital merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki setiap individu untuk beradaptasi dengan dunia modern. 

Wowww kereeen bangett pembelajaran jadi lebih seru, interaktif dan menyenangkan

Namun bijaklah dalam memanfaatkan teknologi, jangan sampai kita diperbudak dan akhirnya berdampak pada humanisme

Demikian pemaparan materi siang ini, jreng jreng. Heemmm luar biasaa materi yang sarat dengan ilmu. Semakin membuka wawasan kita betapa  pentingnya kita untuk terus meng uprage ilmu yang dikuasainya.

P 1
Ahmad
Dari Solo

Selamat siang, sugeng siang ibu narsum yang luar biasa.
Materi hari ini sangat luar biasa,
Pertanyaan saya:
1.Apakah pembelajaran digital dapat diterapkan untuk siswa kelas 1 & 2 SD?
2.Jika di daerah yang lost sinyal bagaimana antisipasinya agar tetap dapat menerapkan digitalisasi dalam pembelajaran?
Terimakasih

Selamat siang pak Ahmad

1. Tentu saja  pembelajaran digital dapat diterapkan untuk siswa kelas 1 & 2 SD dapat dilakukan seperti mengenalkan warna, musik, bilangan hingga tulisan.. banyak aplikasi gratis yang dapat digunakan seperti menggunakan paint, ibis paint, google slide dan platform lainnya

2, Jika lost sinyal dapat menggunakan satu perangkat yang di tampilkan melalui layer di papan. Guru dapat mengajak anak berinteraksi dengan menampilkan kuis, media dan bahan ajar

P2
Rinda
Dari Jakarta

Selamat siang bu, izin bertanya.

1. Apa saja permasalahan dalam belajar di era digital sekarang ini?

2. Apa saja yang dipersiapkan untuk pembelajaran literasi berbasis digital, baik dari guru maupun siswa.
Terimakasih

Nah, ini salah satu kegiatan yang mengajak anak berinteraksi menggunakan teknologi

Selamat siang bu Rinda dari Jakarta

1. Apa saja permasalahan dalam belajar di era digital sekarang ini?

Permasalahan yang timbul bagi diri kita yaitu Ketika kita tidak ingin mencoba dan mengeksplor diri. Selaku pendidik banyak hal yang dapat kita lakukan dalam belajar di era digital, dengan melakukan pelatihan bahkan mencoba untuk lebih memanfaatkan beragam teknologi dalam pembelajaran.

Bagi siswa, masalah yang timbul adalah perangkat dan filter dalam mencari, mengolah informasi.

Disinilah peran kita untuk lebih cakap dalam literasi digital yang kemudian menerapkan dalam proses pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan profil satuan Pendidikan, tingkat/level siswa serta kolaborasi antar guru-guru, guru-siswa, siswa-guru dan orangtua

2. Apa saja yang dipersiapkan untuk pembelajaran literasi berbasis digital, baik dari guru maupun siswa.

Pertama dengan mengenal dan mengetahui teknologi yang hendak kita terapkan di sekolah.

Kedua dengan merancang jenis teknologi digital yang hendak kita sampaikan dalam pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan

Ketiga ajak peran serta siswa dalam proses pembelajaran yang partisipatif

Nama : Yuyun Srimulyati
Asal    : Sumedang - Jawa Barat
Pertanyaan : Terima kasih atas paparan yang sangat warrr biasa bermanfaat, izinkan saya mengemas beberapa pertanyaan dan dikemas dalam kado cantik untuk kupersembahkan buat Miss NDY!
1. Keterampilan digital apa yang paling penting untuk dimiliki di era digital?
2. Bagaimana  meningkatkan keterampilan digital untuk usia yang tak muda lagi terutama untuk membangun kepercayaan diri berliterasi digital?
3. Bagaimana Miss NDY  membantu orang lain, terutama generasi yang lebih tua, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka?
Cendrawasih hinggap di dahan jayanti,
Terima kasih Miss Nur Dwi Yanti

Ceu/Teteh/Ayi Yuyun ti Sumedang

1. Keterampilan digital apa yang paling penting untuk dimiliki di era digital?
Banyak keterampilan digital yang dapat kita pelajari sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak harus semua.

Contoh sederhana sebagai pendidik pengolah data dengan memanfaatkan Excel, penulisan artikel dengan memanfaatkan Office Word bahkan mempublish melalui blog pribadi atau media digital, pembuatan asesmen dan perangkat ajar dengan mempelajari platform Quizizz.

Merancang media pembelajaran interaktif dengan menggunakan canva bahkan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi gratis seperti Cap Cut dll.

Semua kita sesuaikan dengan bidang dan kebutuhan kita.

2. Bagaimana  meningkatkan keterampilan digital untuk usia yang tak muda lagi terutama untuk membangun kepercayaan diri berliterasi digital?

Berkolaborasi Bersama komunitas, baik di sekolah, praktisi pendidik bahkan dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga-Lembaga yang bersifat berkelanjutan atau singkat.
mengapa kolaborasi?

Hal paling mudah membangun rasa percaya diri dengan berkolaborasi dengan sesame rekan yang sudah memahami terlebih dahulu akan memudahkan kita dalam belajar.

3. Bagaimana Miss NDY  membantu orang lain, terutama generasi yang lebih tua, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka?
Hehehe

Dengan melakukan praktek baik, insya Allah generasi yang lebih tua akan tertarik dan tertantang. Tergerak dan tentu saja dengan melakukan pendampingan sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhan

P 4
Nama :Sulton
Asal dari :Binjai

Izin bertanya bu Nur.
Salah satu tantangan utama dalam literasi digital adalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Banyak pelajar yang hanya menggunakan teknologi untuk hal-hal yang sederhana seperti media sosial tanpa memahami potensi penuh dari teknologi tersebut.

Pertanyaan saya bagaimana kita bisa memastikan anak-anak kita berliterasi digital secara sehat?
Apa upaya kita untuk membentengi anak anak kita dari hal yang negatif?
Terimakasih ibu NDY yang baik hati.

Selamat siang Pak Sulton yang baik hati..

Bagaimana kita bisa memastikan anak-anak kita ber literasi digital secara sehat?
Untuk anak-anak kita d rumah, semua tanggung jawab dalam ber literasi digital adalah orangtua. Selalu berdiskusi, memantau setiap pemanfaatan aplikasi, berikan pemahaman dampak positif dan negative dalam bermedia social (hal ini sudah pernah disampaikan oleh pemateri sebelumnya)

Untuk siswa dan orangtua

Sekolah dapat melakukan kegiatan sosialisasi digital, pemanfaatan serta dampak yang akan mereka peroleh. Salah satunya dengan melakukan kampanye pemanfaatan teknologi yang sehat.

Bagi orangtua, ikut sertakan kegiatan parenting dengan mengundang tenaga ahli bahkan dapat melakukan diskusi dengan pihak guru dan siswa mengenai apa literasi digital.

Berikan keguatan produktif yang dapat membuat siswa tertantang dalam menggunakan media social sebagai media belajar yang menyenangkan.

Untuk membentengi secara digital, kini banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau aktifitas digital. Namun biasanya siswa lebih cerdas. Maka kita selaku pendidik dapat terus memberikan masukan positif, pendekatan dan kegiatan yang mengundang interksi dalam menggunakan teknologi yang sehat.

Alhamdulillah tuntas sudah materi pamungkas siang sore ini.
Mohon maaf kita terlalu asyik berdiskusi hingga terlewat 15 menit dari jadwal.
Terimakasih bpk/ibu telah menyimak materi siang ini dengan antusias.

Dan wabil khusus kakakku, ibu narsum yang luar biasa, kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya. Semoga ilmu yang dibagikan menjadi ladang amal jariyah untuk teteh ndy.

Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dengan menguasai literasi digital, kita tidak hanya mampu memanfaatkan teknologi untuk produktivitas, tetapi juga menjaga etika, keamanan, dan kepercayaan dalam dunia maya. Mari bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang lebih cerdas, aman, dan berdaya guna untuk masa depan yang lebih baik."

Quote:
"Teknologi adalah alat, tetapi literasi digital adalah kuncinya. Dengan keduanya, kita dapat membuka peluang tanpa batas."

Terima kasih untuk bapak/ibu hebat di kelas GMLD, semoga pemaparan yang saya sampaikan dapat berkenan. Dan terima kasih juga untuk adikku Widya Arema yang senantiasa semangat membersamai di sela rasa kantuk dan proses membuat donat..

Bpk/ibu peserta yang luar biasa...
Demikianlah materi siang hari ini.
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Segera tulis pundi-pundi berharga siang ini agar tak menguap begitu saja.
Karena ilmu tak ditulis bagai kuda tanpa tali kekang..
Wuzzz hilang begitu saja.
Jangan lupa kirim resume hari ini ya..

Segera amalkan ilmu hari ini, karena ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah.

Saya Widya Arema izin undur diri.
Mohon maaf jika ada  kata kata yg kurang berkenan. Wassalamualaikum wr wb.

Selamat siang..Salam Satu Jiwa.. AREMA. 

Bang Mamat terlihat gundah di Cikini,
Bersih-bersih, lalu pergi naik lokomotif,
Tamatlah tamat sudah materi hari ini,
Terima kasih semua, selalu berbagi karya yang inspiratif.

Cakap digital ! go for it!
Melangkah bersama 10.000 GMLD semoga semakin banyak guru motivator literasi digital.

Demikianlah kisah Omjay tentang pertemuan keduapuluh kelas gmld PGRI. Semoga materi yang disampaikan semua narasumber bermanfaat buat kita semuanya.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia 
Omjay guru blogger Indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun