- Pelatihan dan Dukungan
Kurikulum Merdeka membutuhkan dukungan dan pelatihan yang memadai bagi para pendidik. Jika kementerian baru tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap pelatihan guru, maka implementasi kurikulum ini dapat terhambat.
- Persepsi dan Penerimaan
Berbagai pihak, termasuk guru, siswa, dan orang tua, perlu memahami dan menerima prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Jika tidak, implementasinya bisa mengalami resistensi.
3. Harapan dan Peluang
Di tengah tantangan tersebut, ada beberapa harapan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memastikan kelangsungan Kurikulum Merdeka:
- Komitmen Terhadap Pendidikan Berbasis Kualitas
Dalam menghadapi tantangan, penting bagi menteri yang baru untuk menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan yang berkualitas. Kurikulum Merdeka dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut jika diterapkan dengan baik.
- Partisipasi Stakeholder
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.