Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Pilih Mana: Kecerdasan Buatan Manusia Atau Buatan Tuhan?

28 September 2024   19:03 Diperbarui: 28 September 2024   19:05 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Kecerdasan Tuhan memberikan panduan moral dan etika yang dapat membantu manusia dalam pengambilan keputusan yang sulit. Ini mencakup nilai-nilai seperti kasih sayang, keadilan, dan pengorbanan.

2. Tujuan dan Makna: 

Banyak orang menemukan makna dan tujuan hidup melalui keyakinan spiritual atau iman kepada Tuhan. Ini memberikan konteks yang lebih dalam bagi eksistensi manusia. Manusia yang mengenal Tuhannya akan lebih menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur.

3. Kedamaian dan Penghiburan: 

Dalam banyak tradisi, hubungan dengan Tuhan dapat memberikan ketenangan dan penghiburan di saat-saat sulit, sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh AI.

Memilih Antara Kecerdasan Buatan Manusia dan Kecerdasan Buatan Tuhan

Dalam mempertimbangkan pilihan antara kecerdasan buatan manusia dan kecerdasan yang dianggap berasal dari Tuhan, ada beberapa pertanyaan penting yang perlu dijawab:

1. Apa yang kita butuhkan?: 

Apakah kita lebih membutuhkan efisiensi dan inovasi yang ditawarkan oleh AI, ataukah kita mencari panduan moral dan spiritual yang hanya dapat diberikan melalui pemahaman ketuhanan?

2. Bagaimana kita mendefinisikan kecerdasan?

Apakah kecerdasan hanya tentang kemampuan untuk memecahkan masalah dan menganalisis data, ataukah itu juga mencakup kebijaksanaan, empati, dan nilai-nilai manusia yang lebih dalam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun