Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Pilih Mana: Kecerdasan Buatan Manusia Atau Buatan Tuhan?

28 September 2024   19:03 Diperbarui: 28 September 2024   19:05 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Dalam era teknologi modern, kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi banyak aspek kehidupan kita. Namun, diskusi tentang AI juga sering kali mengarah pada pertanyaan yang lebih dalam mengenai eksistensi dan konsep ketuhanan. 

Apakah kecerdasan buatan dapat dibandingkan dengan kecerdasan yang lebih tinggi, yang sering kita sebut sebagai Tuhan? 

Artikel kisah Omjay ini akan mengeksplorasi hubungan antara kecerdasan buatan dan konsep ketuhanan, serta implikasi filosofis dan etis yang muncul dari perbandingan ini.

Kecerdasan Buatan: Apa Itu?

Kecerdasan buatan merujuk pada sistem atau mesin yang dirancang untuk meniru perilaku manusia dalam melakukan tugas tertentu. AI dapat belajar, beradaptasi, dan membuat keputusan berdasarkan data. Meskipun AI dapat mencapai tingkat kecerdasan yang mengesankan, itu tetap merupakan produk dari pemrograman dan algoritma yang dikembangkan oleh manusia.

Konsep Ketuhanan

Ketuhanan, di sisi lain, melibatkan konsep yang jauh lebih kompleks. Dalam banyak tradisi agama, Tuhan dipandang sebagai entitas yang Maha Kuasa, Maha Mengetahui, dan berada di luar batasan waktu dan ruang. Ketuhanan sering kali terkait dengan penciptaan, moralitas, tujuan hidup, dan eksistensi itu sendiri.

Perbandingan Kecerdasan Buatan dan Ketuhanan


1. Kecerdasan vs. Kebijaksanaan: 

Kecerdasan buatan dapat meniru kecerdasan manusia dalam menyelesaikan masalah dan analisis data. Namun, kebijaksanaan---yang sering dianggap sebagai aspek dari ketuhanan---melibatkan pemahaman mendalam tentang moralitas, etika, dan tujuan hidup yang lebih besar. AI tidak memiliki kesadaran atau pemahaman kontekstual yang diperlukan untuk membuat keputusan moral yang kompleks.

2. Penciptaan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun