Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saatnya Guru Indonesia Bersuara Lantang

6 September 2024   14:18 Diperbarui: 6 September 2024   14:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di meja Omjay ada koran media indonesia. Di koran itu omjay menulis saatnya guru bersuara lantang. Omjay tuliskan hari Senin tanggal 29 April 2013. JADI sudah 11 tahun lalu omjay menuliskannya.

Omjay juga menuliskannya di https://www.kompasiana.com/wijayalabs/552e34776ea8347f208b4568/saatnya-guru-bersuara-lantang?page=3&page_images=1

Saatnya Guru Indonesia Bersuara Lantang. Hal ini dilakukan dalam rangka memperjuangkan Pendidikan yang Lebih Baik. Bukan hanya untuk kesejahteraan saja, tapi juga untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Kekuatan guru sangat penting dalam pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan inspirator bagi siswa. Kekuatannya sangat diperhitungkan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan dedikasi dan semangat yang kuat, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa. Bagaimana menurut anda? Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung guru di Indonesia?

Dalam ekosistem pendidikan, guru memegang peranan yang sangat penting. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga penggerak perubahan dan pendorong kemajuan bangsa.

Namun, dalam banyak kasus, suara mereka sering kali teredam oleh berbagai kebijakan dan sistem yang tidak mendukung. Saatnya untuk guru bersuara lantang, menyampaikan pendapat dan aspirasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Kenapa Suara Guru Penting?

1. Pengalaman Praktis: 

Guru berada di garis depan dalam proses pendidikan. Mereka memahami tantangan yang dihadapi siswa dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya. Suara mereka sangat berharga dalam merancang kebijakan yang efektif.

2. Perwakilan Siswa: 

Setiap guru memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda mengenai kebutuhan siswa. Dengan bersuara, guru dapat mewakili kepentingan siswa yang mungkin tidak memiliki platform untuk bersuara.

3. Perubahan Kebijakan: 

Banyak kebijakan pendidikan yang diambil tanpa melibatkan guru. Dengan bersuara, guru dapat mendorong perubahan yang lebih adil dan relevan, serta memastikan bahwa kebijakan tersebut berfokus pada kesejahteraan dan perkembangan siswa.

Tantangan yang Dihadapi Guru Saat ini.

Meskipun pentingnya suara guru, banyak yang merasa terhambat untuk berbicara. Hal ini bisa dari pihak internal atau eksternal yang membuat guru akhirnya diam.

Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:

  • Ketakutan akan Konsekuensi: Banyak guru khawatir bahwa menyuarakan pendapat mereka dapat mengakibatkan tindakan disipliner atau pengucilan.
  • Kurangnya Dukungan: Tidak semua sekolah atau lembaga pendidikan mendukung inisiatif guru untuk berbicara. Dukungan dari rekan sejawat dan pimpinan sangat penting.
  • Sistem yang Kaku: Dalam beberapa kasus, sistem pendidikan yang sudah mapan tidak memberi ruang bagi inovasi atau perubahan dari bawah.

Langkah Menuju Suara yang Lebih Kuat

Untuk memastikan suara guru didengar, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

  • Membangun Komunitas: Guru perlu membangun jaringan dan komunitas yang saling mendukung. Dengan bersatu, mereka dapat memperkuat suara mereka.
  • Menggunakan Teknologi: Platform digital dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman, ide, dan pendapat. Media sosial, blog, dan forum pendidikan adalah beberapa contoh tempat untuk bersuara.
  • Berpartisipasi dalam Forum: Guru dapat aktif dalam forum pendidikan, seminar, atau konferensi untuk menyampaikan pendapat dan berbagi wawasan.
  • Advokasi untuk Kebijakan yang Mendukung: Bergabung dengan organisasi atau asosiasi pendidikan yang berfokus pada advokasi dapat membantu guru dalam memperjuangkan hak dan kepentingan mereka.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Penutup dan Kesimpulan

Guru memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan. Dengan bersuara lantang, mereka tidak hanya memperjuangkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga masa depan siswa dan pendidikan secara keseluruhan. 

Saatnya bagi guru untuk mengangkat suara mereka, berbagi pengalaman, dan berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkeadilan. Mari kita dukung gerakan ini dan bersama-sama mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk semua.

Demikianlah kisah Omjay eh Kakek Jay tentang saatnya guru Indonesia bersuara lantang untuk perubahan kebijakan pendidikan. Semoga apa yang Omjay tuliskan bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun