Sejatinya Semua Guru adalah Guru Penggerak di Sekolah. Itulah topik pilihan kisah Omjay kali ini. Omjay berkumpul dengan siswa SMP Labschool Jakarta. Kami baru saja sholat berjamaah di masjid Baitul Ilmi Labschool Rawamangun Jakarta Timur.
Dalam dunia pendidikan, peran guru sangat vital atau penting. Mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di dalam lingkungan sekolah. Mereka mendidik peserta didik dengan baik agar kelak mencapai cita-cita.
Konsep guru penggerak merujuk pada guru yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan membawa dampak positif terhadap siswa dan lingkungan sekitarnya. Guru seperti ini akan mampu menjadi guru tangguh berhati cahaya.
Namun, sejatinya, setiap guru memiliki potensi untuk menjadi guru penggerak, tidak peduli posisi atau pengalaman mereka. Kemauan itu haris dimulai dari diri seorang guru. Baik guru yang lama mengabdikan diri atau guru baru yang memilih profesi sebagai seorang guru di sekolah.
Adapun beberapa hal ini dapat dilakukan guru agar mampu menjadi guru penggerak di sekolahnya.
 1. Peran Guru sebagai Inspirator
Setiap guru memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi siswa. Melalui metode pengajaran yang kreatif dan inovatif, guru dapat membangkitkan minat belajar siswa.Â
Keberanian untuk menunjukkan passion dan dedikasi dalam mengajar dapat membangun rasa percaya diri siswa, serta mendorong mereka untuk mengeksplorasi potensi diri.
2. Membangun Lingkungan Belajar yang Positif
Guru penggerak menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung agar siswa merasa nyaman untuk belajar. Sekolah menjadi rumah keduanya.
Dengan menciptakan suasana kelas yang inklusif dan menghargai setiap individu, guru dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif.Â
Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa belajar dengan lebih baik, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Pedagogi welas asih atau kasih sayang muncul di antara guru dan siswanya.
3. Mengembangkan Keterampilan 21st Century
Di era modern ini, keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sangat penting.Â
Guru yang berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan ini dalam kurikulum mereka akan menjadi penggerak perubahan.Â
Dengan mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran aktif, guru dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
4. Keterlibatan dalam Komunitas Sekolah
Guru penggerak tidak hanya berfokus pada pengajaran di dalam kelas. Mereka juga aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan komunitas.Â
Dengan berkolaborasi dengan rekan guru, orang tua, dan masyarakat, mereka dapat menciptakan program-program yang bermanfaat bagi semua pihak. Keterlibatan ini meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan siswa.
5. Pembelajaran Berkelanjutan hingga ajal menutup mata
Seorang guru penggerak terus menerus belajar dan berkembang. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas diri melalui pelatihan, workshop, atau studi lanjut.Â
Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi teladan bagi siswa, tetapi juga memotivasi rekan-rekan guru lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Guru tidak pernah berhenti belajar dan selalu belajar sepanjang hayat. Guru boleh pensiun di sekolah karena umurnya. Namun guru sebagai pendidik tidak akan pernah pensiun.
Penutup dan Kesimpulan
Sejatinya, setiap guru memiliki potensi untuk menjadi guru penggerak di sekolah dan tak perlu ikut program guru penggerak Kemdikbud ristek.
Dengan semangat, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar, setiap guru dapat membawa perubahan positif di dalam kelas dan lingkungan sekolah mereka.Â
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan mendukung setiap guru dalam perjalanan mereka menjadi penggerak yang inspiratif. Pendidikan yang berkualitas dimulai dari guru yang mampu menyentuh hati dan pikiran siswa, dan sejatinya, semua guru bisa menjadi agen perubahan.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay/Kakek Jay
Blog https://wijayalabs.com/about
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H