Dengan menciptakan suasana kelas yang inklusif dan menghargai setiap individu, guru dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif.Â
Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa belajar dengan lebih baik, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Pedagogi welas asih atau kasih sayang muncul di antara guru dan siswanya.
3. Mengembangkan Keterampilan 21st Century
Di era modern ini, keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sangat penting.Â
Guru yang berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan ini dalam kurikulum mereka akan menjadi penggerak perubahan.Â
Dengan mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran aktif, guru dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
4. Keterlibatan dalam Komunitas Sekolah
Guru penggerak tidak hanya berfokus pada pengajaran di dalam kelas. Mereka juga aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan komunitas.Â
Dengan berkolaborasi dengan rekan guru, orang tua, dan masyarakat, mereka dapat menciptakan program-program yang bermanfaat bagi semua pihak. Keterlibatan ini meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan siswa.
5. Pembelajaran Berkelanjutan hingga ajal menutup mata
Seorang guru penggerak terus menerus belajar dan berkembang. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas diri melalui pelatihan, workshop, atau studi lanjut.Â