Lagi-lagi dalil dan hukum dicari-cari untuk menjadi sebuah pembenaran dan bukan kebenaran. Kami kemudian menempuh jalan dialog dan mendatangi wantimpres dan mendikbud baru yang menganntikan Anies Baswedan.
Senjakala kurikulum 2013 nampaknya harus dihentikan sampai di sini. Entah kenapa kami tak semangat lagi mempetahankannya. Nomenklaturnya sudah tidak tepat lagi menggunakan nama kurikulum 2013. Sebaiknya diganti saja menjadi kurikulum 2016. Kami akhirnya bisa berdialog dengan pak Anies Baswedan sebelum beliau digantikan oleh presiden Jokowi.
Hasil revisi kurikulum 2013 sebaiknya dipublikasikan dengan cara akademik dan transparan. Disampaikan secara terbuka supaya tak ada LAGI dusta diantara kita. Waktu 3 tahun sudah cukup untuk mengevaluasi dan melihat baik buruknya kurikulum baru. Jangan lagi coba-coba. Kita harus ingat iklan minyak kayu putih. "buat anak kok coba-coba!".
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Mengenang Kembali Sejarah Perjuangan Guru TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013. Tak terasa sepuluh tahun lebih kami berjuang. Kini TIK dan KKPI kembeli muncul dalam kurikulum merdeka dengan nama Informatika. Pandemi Covid-19 memberikan bukti bahwa TIK dan KKPI sebagai mata pelajaran penting diberikan kepada siswa. Terbukti adanya pandemi covid-19 kita sangat membutuhkan TIK dan KKPI. Kita belajar melalui dunia maya, dan menjadi tahu pentingnya TIK dan KKPI untuk semua siswa Indonesia.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/ Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com/about