Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Cara Meningkatkan Nilai Literasi dan Numerasi Siswa di Sekolah?

31 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 1 September 2024   10:41 2547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Numerasi yang baik sangat penting untuk pendidikan dan karier, serta untuk membantu individu membuat keputusan yang informatif dalam kehidupan sehari-hari.

https://youtu.be/LUomQwBV-3M?si=xEGmJHBGGoTZ5MV-

Berikut adalah beberapa strategi untuk meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa di sekolah. 

1. Pengintegrasian Kurikulum

Mengintegrasikan literasi dan numerasi ke dalam berbagai mata pelajaran dapat membantu siswa melihat keterkaitan antara keterampilan tersebut dengan konteks nyata. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa dapat diminta untuk membaca dan menganalisis data, sedangkan dalam mata pelajaran sejarah, mereka dapat diajarkan untuk menghitung dan membandingkan angka-angka statistik.

2. Penggunaan Metode Pembelajaran Aktif

Metode pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek kolaboratif, dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar secara pasif tetapi juga berinteraksi dan menerapkan keterampilan literasi dan numerasi dalam situasi nyata.

3. Pengembangan Keterampilan Membaca

Mendorong kebiasaan membaca di kalangan siswa sangat penting. Sekolah dapat mengadakan program membaca, menyediakan koleksi buku yang beragam, dan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang buku yang mereka baca. Selain itu, pendidik dapat mengajarkan strategi membaca kritis, seperti mengidentifikasi informasi penting dan menganalisis argumen dalam teks.

4. Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek (PBL) mendorong siswa untuk memecahkan masalah nyata yang melibatkan keterampilan literasi dan numerasi. Misalnya, proyek yang melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang lingkungan sekitar dapat membantu siswa memahami pentingnya kedua keterampilan tersebut dalam konteks yang relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun