Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Cara Meningkatkan Nilai Literasi dan Numerasi Siswa di Sekolah?

31 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 31 Agustus 2024   13:22 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian penghargaan siswa juara di SMP Labschool Jakarta/dokpri

Bagaimana cara meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa di sekolah? Inilah topik kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana yang ingin nilai atau kecakapan literasi dan numerasinya meningkat di sekolah.

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mengandalkan penguasaan materi akademik, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi yang kuat. 

Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk perkembangan siswa dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan. 

Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai bentuk, baik teks tertulis maupun media lainnya. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan menganalisis informasi, serta memahami konteks sosial dan budaya yang melatarbelakangi teks.

Omjay mendapatkan hadiah buku dari pak Namin motivator sukses nomor 1/dokpri
Omjay mendapatkan hadiah buku dari pak Namin motivator sukses nomor 1/dokpri

Ada beberapa jenis literasi, antara lain:

1. Literasi Membaca: 

Kemampuan untuk memahami dan menganalisis teks.

2. Literasi Menulis: 

Kemampuan untuk menyampaikan pikiran dan informasi secara efektif melalui tulisan.

3. Literasi Digital: 

Kemampuan untuk menggunakan teknologi dan media digital untuk menemukan, mengevaluasi, dan berkomunikasi dengan informasi.

4. Literasi Numerasi: 

Kemampuan untuk memahami dan menggunakan angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi yang baik sangat penting untuk perkembangan individu, karena membantu mereka berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, membuat keputusan yang informatif, dan meningkatkan kualitas hidup.

Numerasi adalah kemampuan individu untuk memahami, menggunakan, dan menerapkan konsep serta keterampilan matematika dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal Ini mencakup kemampuan untuk menghitung, mengukur, membandingkan, dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan angka.

https://youtu.be/SjHd3baoL-8?si=KU-h-4b67DctvsJ-


Beberapa aspek penting dari numerasi meliputi:

1. Pemahaman Angka: 

Mampu mengenali dan bekerja dengan angka dalam berbagai konteks.

2. Operasi Matematika: 

Kemampuan untuk melakukan operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

3. Pengukuran: 

Memahami dan menggunakan alat pengukur untuk mengukur panjang, berat, waktu, dan volume.

4. Analisis Data: 

Mampu mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data untuk menarik kesimpulan atau membuat keputusan.

5. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari: 

Menggunakan keterampilan numerasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keuangan, belanja, waktu, dan situasi nyata lainnya.

Numerasi yang baik sangat penting untuk pendidikan dan karier, serta untuk membantu individu membuat keputusan yang informatif dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa strategi untuk meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa di sekolah. 

1. Pengintegrasian Kurikulum

Mengintegrasikan literasi dan numerasi ke dalam berbagai mata pelajaran dapat membantu siswa melihat keterkaitan antara keterampilan tersebut dengan konteks nyata. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa dapat diminta untuk membaca dan menganalisis data, sedangkan dalam mata pelajaran sejarah, mereka dapat diajarkan untuk menghitung dan membandingkan angka-angka statistik.

2. Penggunaan Metode Pembelajaran Aktif

Metode pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek kolaboratif, dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar secara pasif tetapi juga berinteraksi dan menerapkan keterampilan literasi dan numerasi dalam situasi nyata.

3. Pengembangan Keterampilan Membaca

Mendorong kebiasaan membaca di kalangan siswa sangat penting. Sekolah dapat mengadakan program membaca, menyediakan koleksi buku yang beragam, dan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang buku yang mereka baca. Selain itu, pendidik dapat mengajarkan strategi membaca kritis, seperti mengidentifikasi informasi penting dan menganalisis argumen dalam teks.

4. Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek (PBL) mendorong siswa untuk memecahkan masalah nyata yang melibatkan keterampilan literasi dan numerasi. Misalnya, proyek yang melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang lingkungan sekitar dapat membantu siswa memahami pentingnya kedua keterampilan tersebut dalam konteks yang relevan.

5. Pelatihan dan Pengembangan Profesional untuk Guru

Guru yang terlatih dengan baik dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif. Sekolah harus menyediakan pelatihan bagi guru untuk mengembangkan strategi pengajaran yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Ini termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran, yang dapat membuat proses belajar lebih menarik.

6. Keterlibatan Orang Tua

Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan dapat meningkatkan motivasi siswa. Sekolah dapat mengadakan workshop atau seminar untuk orang tua tentang pentingnya literasi dan numerasi, serta cara mereka dapat mendukung pembelajaran anak-anak mereka di rumah. 

7. Penilaian Berkelanjutan

Melakukan penilaian berkelanjutan dapat membantu guru memahami kemajuan siswa dalam literasi dan numerasi. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki, guru dapat memberikan intervensi yang tepat untuk membantu siswa mencapai target belajar.

https://youtu.be/UFSzc3N6vCk?si=nPQuJDbTkRJ5lF_j

Meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa di sekolah memerlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif. 

Dengan mengintegrasikan keterampilan ini dalam berbagai aspek pembelajaran, menggunakan metode yang inovatif, dan melibatkan semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan memberdayakan siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka. 

Literasi dan numerasi yang baik adalah fondasi bagi kesuksesan akademik dan kehidupan di masa depan.

Siswa SMAN 18 Jakarta sedang mengikuti kegiatan Rabu numerasi/ dokpri
Siswa SMAN 18 Jakarta sedang mengikuti kegiatan Rabu numerasi/ dokpri

Penyusunan program literasi dan numerasi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan berhitung di kalangan siswa. Kolaborasi semua guru sangat diperlukan agar nilai literasi dan numerasi siswa meningkat.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil dalam penyusunan program tersebut:

1. Analisis Kebutuhan Siswa

- Identifikasi Target Audiens: Tentukan kelompok umur dan tingkat pendidikan yang akan menjadi sasaran program.

- Evaluasi Keterampilan Saat Ini: Lakukan survei atau tes untuk mengetahui tingkat literasi dan numerasi saat ini.

2. Tujuan Program

- Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur, seperti meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung dalam waktu tertentu. Dengan menentukan tujuan program akan terlihat peningkatan yang dihasilkan siswa dalam belajar.

3. Pengembangan Kurikulum

- Materi Pembelajaran: Rancang materi yang relevan dan menarik, termasuk buku, modul, dan alat bantu pengajaran.

- Metode Pembelajaran: Pilih metode yang sesuai, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, atau penggunaan teknologi.

4. Pelatihan Guru

- Berikan pelatihan kepada guru mengenai teknik pengajaran yang efektif dalam literasi dan numerasi. Undang pakar literasi dan numerasi ke sekolah. 

5. Implementasi Program

- Jadwal Kegiatan: Buat jadwal program yang teratur dan konsisten.

- Sumber Daya: Siapkan semua sumber daya yang diperlukan, termasuk buku, alat peraga, dan akses ke teknologi.

6. Monitoring dan Evaluasi

- Lakukan evaluasi secara berkala untuk menilai kemajuan siswa dan efektivitas program.

- Buat laporan yang mencakup hasil evaluasi dan saran untuk perbaikan.

7. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas

- Libatkan orang tua dan komunitas dalam mendukung program, misalnya melalui workshop atau acara literasi. Orang tua perlu dilibatkan agar ada kerjasama antara guru di sekolah dan orang tua di rumah. 

8. Sustainability

- Rancang strategi untuk keberlanjutan program, termasuk pencarian dana dan dukungan dari berbagai pihak.

Dengan 8 langkah-langkah di atas ini, program literasi dan numerasi dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi peserta didik.

Demikianlah kisah Omjay tentang bagaimana cara meningkatkan nilai literasi dan numerasi di sekolah. Semoga apa yang Omjay tuliskan ini bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun