Seorang siswa SMP Labschool Jakarta bertanya kepada Omjay. Mengapa ada ANBK di sekolah?
Omjay tersenyum mendengarkan pertanyaannya, dan pertanyaan tersebut menjadi ide menulis kisah omjay kali ini di kompasiana. Semoga bermanfaat ya!
Kebetulan di sekolah kami sedang ada latihan literasi dan numerasi bersama edubrand. Namanya try out an (asesmen nasional) SMP Labschool Jakarta. Selama dua hari ini semua siswa berlatih soal-soal literasi dan numerasi. Kata anak-anak soal numerasi lebih susah daripada literasi.
Semua siswa selama dua hari ini sudah berlatih literasi dan numerasi. Hari senin latihan literasi, dan hari selasa latihan numerasi. Hari pertama omjay mengawas bareng bu Iin di kelas 8A, dan hari kedua Omjay mengawas kelas 7a bersama pak Sarmilih.
Semoga siswa SMP Labschool Jakarta semakin juara dan berprestasi. Sebab sudah terbiasa menjawab soal literasi yang merupakan kepandaian berbahasa dan memahami bacaan. Siswa juga mampu mengerjakan soal-soal yang menghitung banyak angka untuk memecahkan masalah sehari-hari.
Survei karakter juga diujikan untuk melihat karakter siswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang akan membentuk karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Apa Itu ANBK dan Mengapa Penting?
ANBK, atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, adalah suatu program evaluasi yang dilakukan untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia.Â
Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menggantikan Ujian Nasional (UN). ANBK bertujuan untuk menilai kompetensi siswa dalam aspek literasi, numerasi, dan karakter.
Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai bentuk. Ini mencakup keterampilan dasar seperti membaca teks dan menulis kalimat, serta keterampilan yang lebih kompleks seperti menganalisis informasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara efektif. Literasi juga meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi dan media digital, sehingga seseorang dapat mengakses, menilai, dan menghasilkan informasi di era informasi saat ini.
Secara umum, literasi sangat penting untuk pendidikan, pengembangan pribadi, dan partisipasi dalam masyarakat. Literasi yang baik membantu individu untuk membuat keputusan yang lebih baik, berinteraksi dengan orang lain, dan berkontribusi secara positif kepada komunitas mereka.
Numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar dan menganalisis informasi yang ditampilan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan lain sebagainya) untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
Karakter merujuk pada sifat, perilaku, dan ciri-ciri moral yang dimiliki seseorang. Ini mencakup kualitas seperti kejujuran, keberanian, ketekunan, dan empati. Karakter terbentuk melalui pengalaman hidup, nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga dan lingkungan, serta pilihan yang dibuat individu.
Dalam konteks sastra, karakter juga merujuk pada tokoh-tokoh dalam sebuah cerita, baik dalam novel, film, maupun drama. Karakter dalam karya sastra memiliki sifat dan perkembangan yang membantu menyampaikan tema dan pesan dari cerita tersebut.
Secara keseluruhan, karakter memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dan bagaimana mereka dipersepsikan oleh orang lain.
Adapun Tujuan dilaksanakan ANBK adalah:
1. Mengukur Kualitas Pendidikan:
ANBK bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. Hasil dari asesmen ini diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan pendidikan di tingkat nasional maupun daerah. Hal ini akan terlihat di raport pendidikan setiap satuan pendidikan.
2. Mendukung Pengambilan Kebijakan:Â
Data yang diperoleh dari ANBK akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat dan akurat. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang nantinya tepat sasaran.
3. Meningkatkan Kompetensi Siswa:Â
Dengan adanya ANBK, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi yang penting di era digital saat ini. Siswa dapat mengamalkan apa yang dipelajarinya untuk kehidupan sehari-hari.
Mengapa ANBK Diperlukan?
1. Evaluasi yang Lebih Komprehensif:
ANBK tidak hanya menilai hasil belajar siswa, tetapi juga mengukur efektivitas proses pembelajaran di sekolah. Hal ini memberikan informasi yang lebih lengkap bagi pihak sekolah dan pemerintah.
2. Penyesuaian Kurikulum:
Hasil dari ANBK dapat menjadi acuan dalam melakukan penyesuaian kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman.
3. Akses dan Keadilan Pendidikan:
ANBK membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam kualitas pendidikan antar daerah. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan akses dan keadilan pendidikan dapat lebih terarah.
Penutup dan Kesimpulan
ANBK merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Â
Dengan pendekatan berbasis komputer dan penekanan pada kompetensi dasar, ANBK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat.
Tentu dengan melalui evaluasi yang lebih mendalam, kita dapat bersama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang mengapa ada ANBK di sekolah? Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.
Ayo semangat ikut ANBK!
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay/Kakek Jay
Blog https://wijayalabs.com/about
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H